Di Tangerang, kebetulan ada teman kantor asal NTT (Nusa Tenggara Timur). Menurut teman saya di NTT ada dua jenis tuak. Tuak putih dengan rasa jeruk yang tidak memabukkan malahan menyehatkan.Â
Banyak didapati di pulau Flores. Dan ada tuak putih yang memabukkan yang disebut Sopi atau Mike. Tuak asal NTT ini terbuat dari penyulingan buah atau bunga pohon lontar atau enau yang dibuat secara tradisional. Sopi adalah tuak putih yang memiliki kandungan alkohol 5-75% dan rasanya mirip dengan sake Jepang. Sopi adalah minuman adat bagi warga Sikka, Flores.
Di Jawa juga ada tuak
Yang membuat saya terkejut ternyata di pulau Jawa tepatnya di Jawa Timur yakni di kawasan kota Tuban, saya mendapati tuak dijual di tepi jalan dalam kemasan plastik bekas AMDK. Tuak Tuban dibuat secara tradisional meski memiliki kadar alkohol cukup tinggi, namun rasanya manis. Diperjual belikan tanpa merek dan izin.Â
Menurut keterangan warga setempat, tuak Tuban terbuat dari fermentasi pohon nira siwalan sejak dulu kala. Bahkan sudah ada pada era Sunan Bonang melakukan syiar agama Islam. Selain tuak Tuban, Anda juga dapat menikmati buah siwalan yang empuk dan manis di sepanjang pantai Tuban.