Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajah Georgia dan Azerbaijan

16 Februari 2021   05:14 Diperbarui: 16 Februari 2021   06:43 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku ini adalah "Menembus Tirai Besi" Jilid 2, tulisan Taufik Hidayat atau Taufik Uieks. Kalau pada jilid 1 membahas tentang Moskwa hingga St. Petersburg, maka pada jilid 2 mulai memasuki Kaukasus Selatan, Georgia dan Azerbaijan ditepi danau terbesar Laut Kaspia.

Buku ini menurut Nurulloh, COO Kompasiana disebutkan bagaikan Ensiklopedia Uni Soviet buatan orang Indonesia.  Buku setebal 218 halaman ini merupakan catatan perjalanan Taufik dari 2013-2018.

Untuk memasuki Georgia negeri bekas pecahan Uni Soviet ini, bukan Georgia negara bagian di Amerika Serikat, cukup dengan Visa on Arrival atau visa Schengen.

Di Georgia bila berani harus mencoba chacha anggur Georgia dengan alkohol 45%. Ada jalan George Bush di Tbilisi, saat kunjungan George Bush di Georgia. Meski Bush sempat hampir terbunuh oleh orang Armenia. Untuk menuju Georgia, Anda dapat terbang melalui Istambul.

Georgia terletak diperbatasan benua Asia dan Eropa. Negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen Ortodoks ini ternyata dapat hidup dibawah rezim komunis. Ibu kotanya adalah Tblisi yang memiliki stasiun kereta api berbentuk keong emas. Metro Tbilisi adalah kereta api bawah tanah. Arsitektur kotanya merupakan campuran arsitektur modern dan kuno gaya Stalin.  Menggunakan mata uang Lari sebelum berubah ke Euro. 

Di masjid Tbilisi, Anda dapat menjumpai penganut sunni dan syiah beribadah bersama. Terdapat Bridge of Peace jembatan penghubung masa lalu dan masa depan. Anda harus mencoba ritual mandi di pemandian air panas Tbilisi, bisa mandi ditempat umum atau sewa kamar private. Setelah mandi dipijat dengan busa, yang dapat dilanjutkan menikmati pemandangan malam hari yang indah di Tbilisi.

Anda akan menjumpai patung aluminium wanita dengan busana tradisional Georgia membawa sebotol anggur di tangan kiri dan pedang ditangan kanan yang disebut patung Mother Georgia.  Anda perlu mengunjungi Rustavelli Avenue jantung kota Tbilisi yang ramainya seperti Malioboro nya Yogya. Sedangkan ikon Rustavelli Avenue adalah Paliashvili opera dan ballet theatre.

Anda juga akan menjumpai istana catur tempat berlatih Gari Kasparov, Botwinik dan pecatur hebat lainnya. Lalu mengunjungi Lenin square ikon kota Tbilisi saat Georgia merdeka pada 1991 untuk menuju kota tua Tbilisi. Tbilisi kota tua yang unik dan penuh misteri sangat patut dikunjungi.

Azerbaijan

Sebelum menjelajah kota Baku, kunjungi dulu kota Gori tempat kelahiran Stalin. Disana terdapat museum Stalin. Negara tetangga Georgia adalah Azerbaijan dengan penduduk beragama Islam syiah, ada masjid dimana azan dilantunkan dengan dua versi. Ibukota Azerbaijan adalah Baku, yang terletak ditepi Laut Kaspia yang indah, dimana Anda dapat mengunjungi kuil api, sebuah kuil agama Hindu Sikh dan Zoroaster.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun