Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membuat Eco Enzyme Peluang Kerja untuk Indonesia Bersih

3 Februari 2021   19:52 Diperbarui: 26 September 2021   06:38 2477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda iseng berselancar melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh market place seperti Tokopedia.com? Pernahkah Anda menemukan Eco Enzyme? Cukup banyak jenis Eco Enzyme yang ditawarkan dari mulai harga Rp.12.500 hingga Rp.300.000,- tergantung ukuran ml yang dipasarkan.

Bila Anda kini lebih banyak dirumah karena pandemi, usaha hijau (green job) ini dapat dilakukan. Entah sekedar untuk keperluan pribadi dan keluarga, entah untuk dikomersilkan atau dijual di market place.

Cobalah tengok dapur Anda, tentu banyak ditemukan sampah atau sisa organik seperti kulit buah dan sayuran. Biasanya sampah organik ini dan sampah lainnya dibuang ke tempat sampah, lalu oleh petugas kebersihan sampah ini diambil tiap hari untuk dibuang ke TPA. Itulah sebabnya TPA makin hari makin penuh dan kekurangan lahan.

Melalui beberapa ahli lingkungan Anda mungkin sudah pernah diajarkan cara membuat pupuk kompos dari sampah organik atau diajak bercocok tanam sayur hidroponik. Nah, berkat penemuan seorang doktor lingkungan asal Thailand, kini dikembangkan pembuatan dan penggunaan Eco Enzyme.

Manfaat Eco Enzyme

Daripada sampah atau sisa organik menumpuk di tempat pembuangan sampah, cobalah unuk mengembangkan green job dengan mengolah sisa organik menjadi Eco Enzyme.

Eco Enzyme yang akan Anda buat ini hasilnya berupa cairan zat organik yang dibuat dengan teknik fermentasi terhadap sisa organik yang dicampur dengan air dan gula. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma asam yang kuat.
Cairan ini ternyata banyak fungsinya, padahal dibuat dari sisa organik yang seharusnya dibuang.

Manfaat Eco Enzyme diantaranya dapat menghemat pengeluaran beaya pembelian cairan untuk pembersih rumah, membantu menghilangkan bakteri dan jamur pada bagian rumah (berfungsi sebagai antiseptik), memurnikan air dan air tanah, mengurangi polusi, dan membersihkan karat pada saluran pipa. Eco Enzyme juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, pengusir hama dan membersihkan air yang mencemari lingkungan.

Belajar Membuat Eco Enzyme

Memang Eco Enzyme sudah tersedia di market place, Anda tinggal pesan maka pesanan akan langsung dikirim setelah Anda bayar. Tapi rasanya kurang enak ya, bila sampah atau sisa organik yang ada di dapur tidak Anda manfaatkan.

Karena cara membuat Eco Enzyme ini sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus, hanya tinggal kemauan saja. Untuk mulai membuat Eco Enzyme, siapkan wadah plastik, misal botol bekas air minum dalam kemasan (AMDK) 1 liter atau toples atau jerrycan bekas. Jangan wadah logam, karena diperlukan wadah yang elastis. Timbangan dan corong. Untuk bahan bakunya, Anda siapkan kulit buah lunak atau sayur tidak terpakai, air dan gula. Gula bisa menggunakan gula pasir atau gula merah. Perbandingan banyaknya antara air, gula dan kulit buah = 10:1:3.

Untuk kulit buah lunak, Anda dapat memanfaatkan kulit buah jeruk, jeruk nipis, lemon, mangga, apel, pisang dan daun sisa memasak, seperti daun pandan, daun sereh dan lainnya. Tapi jangan kulit buah durian, nenas dan salak ya.

Bila Anda akan memasukkan sisa sayur, sebaiknya jangan terlalu banyak. Rumusnya sisa kulit buah: sisa sayur sebaiknya 80:20.

Misal Anda menggunakan wadah botol AMDK bekas ukuran 1 liter, isilah dengan air 60 persennya atau setara dengan 0,6 liter. Lalu masukkan gula 60 gram untuk air 0,6 liter. Terakhir masukkan sampah atau sisa organik berupa kulit buah lunak atau sayur hingga menempati 80 persen botol bekas AMDK. Jangan isikan kulit buah hingga botol penuh, perlu Anda sisakan tempat untuk proses fermentasi.

Lalu aduk atau putar posisi botol hingga cairan tercampur, tetapi jangan dikocok ya. Setelah itu tutup wadah selama tiga bulan. Pada satu bulan pertama, tiap hari tutup wadah perlu dibuka guna membuang gas yang tercipta.

Simpanlah botol di tempat dingin, tetapi bukan dimasukkan ke dalam kulkas. Kering dan berventilasi, serta tidak langsung  terpapar sinar matahari. Setelah tiga bulan, saringlah untuk memisahkan cairan Eco Enzyme dari ampas kulit buah atau sayur.

Tanpa terasa kini Anda sudah mahir membuat Eco Enzyme, mudah bukan?

Cara penggunaan Eco Enzyme

Eco Enzyme dapat untuk mencuci piring dengan komposisi Eco Enzyme: sabun: air = 1:1: 5. Disini sangat jelas penghematan pemakaian sabun. Untuk mencuci pakaian, komposisinya Eco Enzyme: sabun: Air = 1:1:500. Sekali lagi menghemat pemakaian sabun.

Untuk  membersihkan kamar mandi atau kloset,silakan gunakan Eco Enzyme (EE) murni sebagai bahan pembersih. Untuk membersihkan lantai komposisinya 1-2 tutup botol EE:1 ember air. Untuk membersihkan area dapur atau kompor, komposisinya EE: sabun: air= 1:1:5.

EE juga dapat dimanfaatkan untuk mandi dengan komposisi EE: sabun: air= 1:1:5. Untuk mencuci rambut atau keramas, komposisinya juga EE: sabun: air = 1:1:5. Juga bisa untuk kumur saat gosok gigi dengan komposisi EE: air = 10ml : 10 gelas air.

Untuk pupuk organik, EE: air=1 : 1000, pembersih hewan peliharaan komposisinya EE: air= 1: 5. Untuk menghilangkan karat gunakan EE murni, juga untuk menyembuhkan luka gores dan anti radiasi.

Untuk menghilangkan pestisida saat mencuci buah dan sayur, komposisinya EE: air= 1 tutup botol: 1 baskom air.

Sudah jelas bukan betapa EE mampu menghemat uang belanja Anda, sekaligus membersihkan sampah atau sisa organik dapur Anda, bahkan dapat menjadi ide bisnis, Anda bisa memasarkan EE sebagai green job. Sudah dapat fulus, dapur bersih lagi. Hebat khan? Jadilah anak muda yang kreatif pada masa pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun