Musim hujan telah tiba. Kadang-kadang hujan turun seharian dari pagi hingga malam hari. Bagi warga yang tinggal di dekat bantaran sungai maupun di daerah rendah, pasti selalu was-was. Karena banjir sewaktu-waktu akan datang.
Selain akibat curah hujan yang tinggi, banjir juga dapat disebabkan oleh banjir kiriman dari daerah di bagian atas Jabodetabek, misal dari kawasan Puncak dan Bogor. Tiap terjadi hujan deras di kawasan Puncak dan Bogor, warga Jabodetabek dengan was-was memantau informasi ketinggian air pada bendungan Kapulampa.
Selain akibat curah hujan yang tinggi, kondisi sungai dan anak sungai di Jabodetabek yang kurang terawat dengan baik juga dapat menyebabkan banjir. Masih ditambah lagi gorong-gorong yang tidak dibersihkan secara konsisten seringkali terdapat tumpukan sampah yang dapat menghambat aliran air menuju ke laut.
Belum tingginya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan menambah kemungkinan datangnya banjir. Masih ditambah lagi dengan kondisi pompa air yang tidak terawat dengan baik sehingga ada kemungkinan rusak atau tidak berfungi maksimal saat banjir terjadi. Pembangunan infrastrukur di daerah resapan hujan juga menambah potensi banjir, karena hilangnya daerah-daerah resapan hujan.
Untuk itu warga yang tinggal didekat bantaran sungai dan daerah rendah maupun Pemprov wajib segera mengantisipasinya. Pemprov harus segera melakukan pemeriksaan selokan, pembersihan sungai dan pemeriksaan fungsi pompa air, serta menyiagakan perahu karet dan lokasi pengungsian bila sewaktu-waktu banjir melanda.
Bagi warga penghuni daerah rendah atau didekat bantaran sungai perlu melakukan tindakan antisipasi atau persiapan menghadapi datangnya banjir, seperti:
1. Memindahkan surat berharga dan barang-barang ke bagian atas rumah. Bila rumah memiliki lantai dua, segera pindahkan.
2. Mengamankan jalur listrik dan peralatan elektronik. Periksa agar tidak ada kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan sengatan listrik bila banjir datang.
3. Mempersiapkan barang yang harus dibawa, bila terpaksa harus mengungsi.
4. Segera lakukan evakuasi bagi anggota keluarga yang sudah tua atau sedang sakit ke daerah bebas banjir.
5. Selalu waspada dengan memantau informasi banjir melalui portal berita dan sosial media.
6. Bagi yang memiliki mobil, sebaiknya memikirkan lokasi evakuasi bila sewaktu-waktu banjir datang. Karena bila mobil sampai terendam banjir, akan menambah pengeluaran yang cukup besar.
Banjir datangnya selalu tiba-tiba, hendaknya selalu waspada bila musim hujan sudah tiba, semoga tahun ini tidak terjadi banjir besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H