Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Takut Dibully

7 Januari 2021   19:47 Diperbarui: 7 Januari 2021   19:54 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di bully (sumber: viva.co.id)

9Banyak psikolog yang mengkawatirkan bila melihat anak sedang di bully oleh teman-temannya. Mereka mengawatirkan perlakuan bullying atau perundungan sebagai racun dalam kehidupan. Bahkan banyak ditemukan anak yang malas ke sekolah gara-gara mendapat bully-an dari teman-temannya.

Anda sebagai orang tua jangan kawatir dulu. Tidak semua perlakuan bully-an membuahkan kejelekan. Sebaliknya justru dapat memicu seorang anak untuk menampilkan kemampuan maksimalnya. Dapat diambil contoh seorang anak asal Singapura bernama Adam Khoo. Sebagai penggemar berat video game dan menonton televisi membuat Adam tidak pernah mau belajar. 

Pada kelas 4 sekolah dasar, ia dikeluarkan dari sekolahnya karena nilainya sangat kurang. Orang tuanya berupaya mencari sekolah yang bersedia menerima Adam. 

Akhirnya, sebuah sekolah dasar yang memiliki peringkat paling rendah di Singapura mau menerimanya. Setelah lulus SD dan hendak melanjutkan ke SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di Singapura karena nilai akademiknya yang sangat kurang. 

Begitu buruknya prestasi akademis Adam, sampai ia mendapat julukan "Si Idiot". Namun ada hal yang luar biasa dalam kehidupan Adam, ketika suatu hari  Adam memutuskan untuk menjadikan cemohan atau bully-an teman-temannya sebagai motivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh. 

Pada usia yang ke-15, Adam memulai bisnis music box. Yang dilanjutkan ke  bisnis berikutnya yaitu pelatihan dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo telah dikenal sebagai seorang pelatih sukses tingkat nasional di Singapura. 

Saat ini, ia seorang miliarder termuda dan motivator paling sukses di Singapura. Adam Khoo menjawab semua cemohan yang pernah diterimanya dengan sebuah prestasi.

Dalam menjalani kehidupan ini, memang ada orang-orang yang cenderung bersikap negatif untuk melemahkan dan menghancurkan moral manusia dalam kehidupannya. Kata-kata negatif itu berupa cemohan atau bully-an yang membuat anak Anda yang mendengarnya semakin terpuruk.

Jika Anda mengalami hal ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Pertama, lakukan koreksi terhadap diri Anda. Mungkin ada hal-hal yang memang perlu diubah di dalam diri Anda. Kedua, kerjakan sebaik mungkin apa yang dapat Anda kerjakan. 

Jadikan semua kata cemohan orang-orang itu  sebagai bahan bakar untuk membakar semangat Anda. Percayalah, saat Anda melakukannya, Anda pasti akan mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Apakah Anda pernah mendapat cemohan dalam lingkungan pekerjaan atau pergaulan? Hal apa yang Anda lakukan saat itu? Langkah apa yang perlu Anda lakukan untuk menanggapi perkataan cemohan dari orang lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun