Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perlu Juklak Baku Vaksinasi

5 Januari 2021   22:28 Diperbarui: 5 Januari 2021   22:33 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus ada pengawasan yang ketat, agar vaksin tidak bocor dan diperjual belikan di pasar gelap.

5. Bila nakes mendapat prioritas, bagaimana dengan keluarganya?

Apakah di dalam keluarga boleh berinteraksi antara yang sudah mendapatkan vaksinasi dan yang belum?

6. Mengapa ada hukuman denda bagi yang menolak vaksinasi?

Pemerintah sebaiknya memberikan sosialisasi yang transparan guna mencegah berkembangnya pro dan kontra yang berakibat ketegangan secara nasional. Tidak sekedar mengeluarkan peraturan dan denda. Terbukti hasil survei masih cukup banyak warga yang meragukan efektifitas vaksinasi.

7. Benarkah setelah menerima vaksinasi tidak boleh langsung pulang?

Ada issue yang mengabarkan bahwa setelah menerima vaksinasi warga harus menunggu hingga 30 menit untuk diawasi.

8. Setelah mendapatkan vaksinasi apakah warga boleh bebas atau tetap mematuhi protokol kesehatan?

Jangan sampai terjadi euforia, warga langsung berpesta dan mudik, yang mungkin berakibat memuncaknya korban virus.

Agar program vaksinasi ini sukses, sebaiknya ada juklak yang jelas dan transparan. Semoga dengan vaksin datang, sirnalah virus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun