Guna mencapai tujuan, manusia sering melakukan banyak cara. Bahkan rela melakukan  cara-cara yang tidak benar. Besarnya tantangan yang harus ditaklukkan, kadang menggoda manusia untuk mengambil jalan pintas guna menyelesaikan masalah. Bahkan sanggup menggunakan cara apapun, entah layak ataupun tidak layak.
Bagi para pecinta sepakbola, tentu masih ingat skandal besar dalam dunia sepakbola  yakni saat Diego Armando Maradona yang rela menggunakan tangannya dan mengecoh wasit guna membobolkan gawang lawan pada final Piala Dunia tahun 1986. Maradona adalah pemain sepakbola asal Argentina yang sangat dipuja oleh para pecinta sepakbola Argentina, bahkan hingga saat Maradona meninggal dunia.
Memang saat itu Maradona berhasil mengecoh wasit dan berhasil mencapai tujuannya untuk menghasilkan gol. Sebagai bintang pujaan di negaranya seharusnya Maradona secara sportif mengakui kesalahan ini. Karena kamera tidak mampu dikecohnya dan menjadikan bukti momen ini akhirnya menghancurkan karirnya. Karena Maradona akhirnya terjebak narkotika yang seharusnya dihindari seorang olahragawan sejati. Meski Maradona tetap dipuja sebagian penggemarnya, namun sesungguhnya hidupnya telah hancur.
Juga ada orang yang sedang mengalami pergumulan berat dalam kehidupannya seakan melihat orang jahat selalu mendapat keberuntungan, sebaliknya orang baik justru mengalami banyak penderitaan. Tapi yakinlah, bahwa orang yang bertindak benar akan mampu mempertahankan integritasnya.
Meski Anda sedang mengalami banyak tekanan dalam pekerjaan, bisnis yang sedang lesu, sebaiknya tetap melakukan tindakan yang benar dalam situasi apapun.
Apakah Anda pernah tergoda untuk melakukan hal yang tidak benar? Lalu apa tindakan yang Anda lakukan? Anda harus tetap konsisten bertindak benar meskipun tidak ada orang yang melihat tindakan Anda.
Ingatlah bahwa harga tertinggi pada diri Anda adalah karakter atau sifat yang baik, yang jauh lebih berharga dari harta apapun yang termahal di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H