Knut sekarang tinggal di Jerman, namun memiliki bisnis dan kantor di jakarta. Knut yang penyuka nasi goreng ini sangat terpesona dengan Flores yang eksotis.
Perbedaan palung menyolok antara Jerman dan Indonesia, di Indonesia anak-anak masih bersedia merawat orang tuanya, sementara
di Jerman orang tua harus masuk panti jompo.
Salah satu kesulitan Knut saat di Indonesia adalah bila ingin membeli sepatu, harus pesan khusus karena ukuran kakinya berukuran 50.
Bila orang Jerman saja berani berbisnis di Indonesia, seharusnya warga Indonesia harus mampu berbisnis di Indonesia asal pandai melihat peluang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!