Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Do and Don't bagi Warga Lansia

2 Januari 2021   09:56 Diperbarui: 2 Januari 2021   10:08 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga (sumber: hellodokter.com)

Untuk warga Indonesia, istilah warga lansia (lanjut usia) biasanya ditengarai dengan usia pensiun 55 tahun. Memang tampaknya masih terlalu muda, karena di Australia misalnya, batas pensiun ditetapkan hingga usia 65 tahun. Itulah sebabnya ada beberapa pengecualian bagi yang pemikiran dan tenaganya masih diperlukan dengan istilah perpanjangan masa pensiun atau dikaryakan dengan kontrak kerja.

Ciri-ciri lansia umumnya tampak dari penampilan fisik, seperti rambut mulai memutih, kulit mulai berkeriput, penglihatan dan pendengaran mulai kurang sempurna, gigi mulai banyak yang tanggal dan kegesitan mulai menurun.

Bagi lansia yang masih aktif artinya tidak sakit dan harus bergerak dengan bantuan kursi roda atau tongkat, ada beberapa kiat yang sebaiknya dilakukan yakni:

1. Menjaga berat badan

Bagi yang kelebihan berat badan (overweight) sebaiknya segera berupaya untuk menurunkan berat badannya.

2. Menjaga kesehatan

Usia lansia umumnya ditandai dengan mulai munculnya banyak penyakit, seperti diabetes, hipertensi, stroke, jantung dan lain-lain. Sebaiknya lakukan kontrol kesehatan melalui medical general check up secara rutin.

3. Mengkonsumsi makanan sehat

Perhatikan pola konsumsi makanan, disarankan mengurangi daging, santan, makanan manis dan makanan asin.

4. Cukup istirahat

Atur pola tidur agar minimal mencukupi jumlah waktu istirahat 8 jam per hari dengan kualitas tidur yang baik.

5. Banyak membaca buku

Meski penglihatan mulai berkurang, namun hasrat untuk terus membaca buku harus terus dilanjutkan, agar tidak cepat pikun.

6. Konsisten berolahraga

Bagi lansia olahraga paling tepat adalah jalan kaki. Gowes ada kecenderungan berbahaya bila terjatuh, juga lari berbahaya bila mengalami cedera lutut.

7. Rajin menekuni hobi ringan

Hobi menulis, berkebun atau memelihara satwa cukup layak bagi lansia, agar selalu memiliki kegiatan.

8. Perbanyak minum air putih

Banyak minum air putih disarankan hangat, jangan dingin meski udara sangat panas. Hindari alkohol dan minuman berkarbonat.

9. Menjaga kesehatan gigi

Rajin menggosok gigi dan membersihkan gusi, agar kesehatan gigi terjaga.

10. Tingkatkan percaya diri

Warga lansia banyak mengalami penurunan, namun harus tetap percaya diri.

11. Hidup rukun

Bagi warga lansia yang masih hidup dengan pasangan hidupnya, hendaknya menghindari perselisihan dan dapat hidup berdamai.

12. Jaga keseimbangan badan

Bila bangun tidur, jangan langsung bangun dan berjalan. Ambil jedah waktu untuk menyempurnakan keseimbangan tubuh guna menghindari jatuh. Harus berhati-hati di tempat yang licin, misal kamar mandi.

13. Perbanyak konsumsi vitamin D

Bila mau mendapatkan asupan vitamin D secara murah, perbanyak berjemur diri.

14. Bagi lansia yang sudah tidak kerja aktif, boleh kerja paruh waktu atau kerja sosial agar selalu memiliki aktivitas.

Hal-hal yang sebaiknya dihindari warga lansia adalah:

1. Hindari stress

Hiduplah berbahagia dan jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang pelik dan berat.

2. Berhenti merokok

Bagi warga lansia yang biasa merokok, hendaknya mulai belajar untuk menghentikan kebiasaan ini.

3. Hindari minuman dingin

Meski udara panas, tetap biasakan minum air hangat.

Demikianlah beberapa catatan Do and Don't bagi warga lansia. Semoga terus sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun