Setelah isu reshuffle kabinet tak kunjung terjadi, banyak beredar bocoran calon menteri yang akan masuk Kabinet Indonesia Maju (KIM) terus bermunculan di sosial media. Isunya KIM akan dirombak besar-besaran. Bahkan nama orang kuat sekelas Menkopolhukam Mahfud MD diisukan akan tersapu badai reshuffle. Juga banyak hoaks yang lucu-lucuan mencantumkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama bakal masuk KIM.Â
Ternyata Presiden Joko Widodo memberikan kejutan dengan menghapus semua berita hoaks dengan memberikan pengumuman resmi siang hari tadi dan akan dilantik hari Rabu pagi.
Menteri Sosial & KKP
Seperti dugaan semua orang, dua Menteri yang terciduk KPK, Edhy Prabowo dan Juliari Batubara akhirnya benar diganti. Hanya saja dugaan banyak orang yang meleset karena orang menjagokan Sandiaga Uno yang merupakan kader Partai Gerindra akan dipasang sebagai Menteri KKP. Menggantikan Edhy Prabowo yang juga kader Partai Gerindra.Â
Ternyata Presiden Joko Widodo memiliki posisi lain bagi Sandiaga, yakni sebagai Menteri Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Semula banyak orang menduga Wishnutana akan digantikan oleh mantan Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.
Menteri Sosial akhirnya dipercayakan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang segera mengakhiri jabatannya. Bu Risma sebenarnya tahun lalu sudah diplot sebagai Mensos, hanya saja tidak bersedia, karena masih mencintai kota Surabaya.
Namun akhirnya tahun ini bu Risma yang mengemban titah PDI-P menyanggupi mengemban tugas sebagai Mensos. Banyak orang yang penasaran apakah bu Risma akan sehebat saat berhasil mempercantik kota Surabaya dengan mampu mengentaskan banyak problem sosial di negeri ini. Memang jabatan ini sangat menantang bagi bu Risma.
Jabatan Menteri KKP (Kelautan dan Perikanan) tidak diduga oleh siapapun justru jatuh kepada Sakti Wahyu Trenggono. Sakti sebenarnya sudah bergabung dalam KIM sebagai Wamen Pertahanan. Tokoh yang fenomenal di bidang tower bersama ini ternyata berhasil lebih dipercaya oleh Presiden Joko Widodo daripada mengembalikan jabatan Menteri KP kepada mantan Menteri KP Susi Pudjiastuti. Perlu diketahui Sakti juga tokoh relawan Jokowi-Amin.
Menkes dan Menag
Menteri Kesehatan Terawan meski sempat dianggap sukses oleh WHO sehingga diundang tampil di forum WHO untuk memaparkan pengalamannya mengatasi pandemi Covid-19, ternyata tetap dinilai kurang berhasil sehingga harus turun dan digantikan oleh Menkes yang bukan seorang dokter, yakni Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi adalah tokoh Fisika Nuklir yang digadang-gadang untuk nenurunkan korban pandemi Covid-19 dan mampu berkoordinasi dengan pejabat-pejabat eselon di Kemenkes yang selalu berselisih paham dengan Terawan.
Menteri Agama Fahrul Rozie termasuk yang harus turun dan digantikan oleh Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Gus Yaqut atau Yaqut Cholil Qoumas yang berjanji akan mengikis habis radikalisme dan intoleransi dari bumi NKRI. Terpilihnya Gus Yaqut mendapat sambutan positif dari kalangan kaum Nahyidin (NU).
Menparekraf dan Mendag
Seperti disebutkan pada tulisan diatas, kader Partai Gerindra Sandiaga Uno akhirnya menempati posisi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Masuknya Sandiaga menimbulkan dua pendapat dari masyarakat, ada yang menilai positif karena diharapkan berkurangnya friksi karena tidak ada lagi lawan politik karena capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga sudah berhasil dirangkul masuk kabinet. Sebaliknya ada pihak yang kawatir masuknya lawan politik justru berbahaya karena dapat membuat kabinet tidak solid.
Menteri terakhir yang digeser adalah Mendag Agus Suparmanto dan digantikan oleh Muh Lutfi. Muh. Lutfi adalah teman kuliah Sandiaga dan Menteri BUMN Erick Thohir saat kuliah di Amerika Serikat. Muh. Lutfi pernah menjabat Ketua BKPM dan Mendag pada era Presiden SBY & Wapres Boediono. Lutfi juga merupakan tokoh muda pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.
Pengumuman resmi masuknya enam Menteri baru telah mengubur habis issue-issue yang berkembang di masyarakat. Semoga KIM makin solid dan segera nenggebrak dengan segudang kreativitas guna menyambut datangnya tahun baru 2021. Tahun baru harapan baru. Selamat bertugas pak dan bu Menteri. Masyarakat menantikan darma bhaktimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H