Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jalankan UMKM untuk Membentuk Keluarga Tangguh

20 Desember 2020   12:13 Diperbarui: 20 Desember 2020   12:38 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM (sumber: jabarnews.com)

Tahun 2020 pandemi Covid-19 melanda dunia, Indonesia pun tak terkecuali. Dampak pandemi ini menghancur leburkan tatanan ekonomi hingga banyak negara jatuh ke jurang resesi. Karena selama dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan perekonomian minus.

Belajar dari pengalaman kebangkitan ekonomi Indonesia dari krisis global tahun 1998 adalah melalui UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Pandemi 2020 juga sempat membuat banyak karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (phk) atau sekedar dirumahkan.

Penghasilan hilang, padahal pengeluaran jalan terus, apa yang harus dilakukan? Mau tidak mau Anda harus melirik bisnis UMKM. Ciri bisnis UMKM adalah modal kecil, harga bersaing agar cepat laku dan menimbulkan putaran uang cepat. Hanya saja untuk menjalankan bisnis UMKM diperlukan kejelian memilih jenis bisnis yang dipilih. Setelah menentukan jenis bisnis, perhatikan cara pemasaran (marketing) dan layanannya harus baik (service excellence).

Dari banyak UMKM yang sudah bermuncukan, ada beberapa yang harus tumbang, menurut analisa pakar dan pengamat UMKM kebanyakan disebabkan belum adanya konsep pemasaran dan layanan yang baik. Rata-rata hanya dioperasikan asal jalan saja. Hal inilah yang menyebabkan bisnis UMKM tidak dapat berkembang.

Pada konsep pemasaran pebisnis UMKM wajib memperhatikan 5P yakni P (Product) jenis produk yang dipasarkan, P (Price) harga yang bersaing dengan pesaing, P (Place) dipasarkan pada tempat atau lokasi yang tepat, P (People) dikelola dan dioperasikan oleh orang-orang yang kompeten dan P (Promotion) usaha promosi yang tepat sasaran agar produk lebih dikenal.

Sekarang bahkan teori pemasaran sudah berkembang hingga 7P, dengan menambahkan P (Process) artinya memperhatikan proses dari bahan baku hingga menjadi produk jadi secara efisien dan P (Packaging) bungkuslah produk Anda dengan baik dan layak, agar tidak dilempar ke bawah mobil oleh tenaga jasa pengiriman.

Pada konsep layanan, pebisnis harus memperhatikan kualitas produk, ketepatan pengiriman dan mampu mengatasi keluhan pelanggan dengan cepat dan tepat.

Untuk membantu memilih jenis bisnis UMKM yang tepat pada 2021 disarankan menjalankan jenis bisnis berikut:

1. Laundry, banyak pebisnis UMKM tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian sendiri, sedangkan pandemi belum diketahui akan berakhir kapan, dan salah satu protokol kesehatan harus hidup bersih. Jadi bisnis laundry ini masih potensial.

2. Masker, selama pandemi belum berakhir tentu untuk mematuhi protokol kesehatan wajib mengenakan masker. Masker merupakan bisnis yang masih memiliki pasar.

3. Jastip atau jasa penitipan, selama masa pandemi orang disarankan di rumah saja. Maka bisnis jastip baik makanan maupun pakaian masih memiliki pasar yang luas. Anda tinggal memperluas jejaring pertemanan dan mencari ide produk yang banyak dicari orang, lalu open PO.

4. Jasa Mengajar, selama masa pandemi siswa menjalani sistem belajar mengajar secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh ) dan tidak semua orang tua mampu memberikan pengajaran yang baik pada anaknya. Bisnis jasa mengajar tentu memiliki pasar yang luas.

5. Dekorasi rumah, selama masa pandemi orang banyak tinggal di rumah. Agar tidak jenuh harus sering merubah dekorasi rumah. Maka bisnis dekorasi rumah adalah bisnis yang memiliki prospek baik.

6. Pupuk kompos, selama masa pandemi orang banyak tinggal di rumah, salah satu aktivitas yang banyak dilakukan adalah berkebun. Bisnis pupuk kompos memiliki prospek yang cerah.

7. Minuman herbal, selama masa pandemi orang harus sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Minuman herbal adalah minuman sehat yang mendukung peningkatan kekebalan tubuh, pasti prospek bisnisnya tinggi.

8. Makanan sehat, selama masa pandemi orang harus sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Makanan sehat dengan nutrisi berimbang sangat diperlukan. Bisnis ini sangat prospektif bagi Anda yang memiliki hobi memasak.

9. Jasa digital marketing, pemasaran UMKM harus didukung oleh pemasaran digital karena pada era pandemi teknologi lebih mengemuka. Jasa digital marketing  sangat prospektif karena banyak dibutuhkan oleh kalangan pebisnis UMKM yang masih gaptek.

10.  Reseller, bisnis ini tergolong modal kecil karena Anda tidak memerlukan modal untuk bahan baku dan biaya produksi. Anda hanya menyalurkan produk yang sudah jadi. Asah terus kemampuan menjual Anda.

Beberapa jenis bisnis UMKM sudah disebutkan, cara pemasaran juga sudah diberikan panduannya termasuk cara memberikan layanan yang baik. Tunggu apa lagi, awal tahun adalah awal harapan baru untuk menjadi pebisnis UMKM guna menjadikan keluarga Anda sebuah keluarga yang tangguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun