Petahana Wakil Walikota TangSel Davnie berhasil unggul pada hitung cepat paska pilkada tanggal 9 Desember 2020 pagi hari. Meski ramainya issue pandemi warga TangSel beramai-ramai mendatangi TPS dengan memperharikan protokol kesehatan.
Dari tiga lembaga (Charta Politika, Indikator dan Lingkaran Survei) yang melakukan hitung cepat, paslon Davnie-Pilar berhasil diunggulkan 5%-10% diatas paslon lain. Paslon Davnie-Pilar yang diusung Partai Golkar berhasil mematahkan hasil survey pra Pilkada yang mengunggulkan paslon Muhamad-Saras.Â
Paslon no.1 Muhamad-Saras berada pada posisi kedua dan paslon no. 2 Siti Azizah-Ruhamaben pada posisi ketiga. Hasil hitung cepat lazimnya hasilnya tidak jauh berbeda dengan rekap KPUD.
Diduga faktor kemenangan Davnie-Pilar disebabkan oleh:
1. Â KPK menangkap tangan atau OTT Menteri KKP Edhy Prabowo (kader Gerindra) dan Menteri Sosial Juliari Batubara (kader PDIP). Hal ini menguntungkan paslon no.3 yang diusung oleh Partai Golkar. Meski elektabilitas paslon no.3 ini kurang tinggi, namun masyarakat dapat saja terpengaruh untuk menghindari kader dua partai yang bermasalah. Dan warga TangSel mengalihkan dukungan ke paslon yang partainya relatif bersih, meski kader Golkar Ratu Atoet pernah tersangkut korupsi saat menjabat sebagai Gubernur Banten.
2. Tampilan Davnie-Pilar lebih meyakinkan pada acara debat publik di televisi.
Sebagai petahana wakil walikota Davnie sanggup tampil maksimal. Keuntungannya, paslon lain kurang berani mengungkap kekurangan petahana.
3. Paslon Davnie-Pilar diuntungkan oleh kader PDIP dan PSI yang membelot.
Seperti diketahui PDIP dan PSI tidak mencalonkan kadernya Heri Gagarin (PDIP) dan Azmi Abubakar (PSI). Hal ini membuat kedua partai pendukung paslon no.1 simpatisannya terbelah.
4. Tingginya Golput
Meski beberapa KPPS aktif kelililing memanggil warga, tetap banyak warga yang Golput karena paranoid terpapar Covid-19. Apalagi ada yang menakut-nakuti, ikut Pilkada artinya cari mati.
5. Warga lebih mengenal petahana wakil walikota.
Meski paslon no.2 adalah Siti Azizah puteri RI-2 Ma'ruf Amin tetapi kurang dikenal oleh warga TangSel. Calon wakil walikota paslon no.1 Saraswati yang merupakan anak Pengusaha Hasyim dan keponakan Menhan Prabowo Subianto cukup dikenal, namun calon walikotanya Muhamad kurang familiar bagi warga TangSel.
Kita tunggu bersama hasil rekapitulasi KPUD, siapa yang berhasil menggantikan walikota sekarang Airin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H