Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jaga Ucapanmu

30 November 2020   07:30 Diperbarui: 30 November 2020   07:46 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaga Ucapanmu (sumber: kompas.com)

Pernah seorang teman curhat tentang sikap atasan di perusahaannya tempat dia bekerja. Teman ini mengeluh bahwa selama bekerja di perusahaan itu ia sering merasa sakit hati lalu menangis dan timbul keinginan untuk keluar dari tempat kerjanya karena merasa tidak betah lagi.

Apa sebabnya?

Jawabannya sangat mengejutkan. Ia tidak tahan dengan umpatan dari atasannya saat marah bila terdapat seorang karyawan yang melakukan kesalahan. Atasan dia akan marah sambil mengucapkan kata-kata kasar bahkan 'nama-nama binatang' ikut disertakan padahal atasannya itu dikenal sangat aktif pada kegiatan keagamaan.

Saat berada di tempat ibadah atasan itu bersikap  seperti malaikat atau orang suci, tutur katanya halus dan menyejukkan. Namun saat di tempat kerja sikapnya berubah 180 derajat. Perilakunya tidak lagi menggambarkan orang saleh, lidahnya sangat tajam dan ucapannya sangat menyakitkan yang mendengarnya.

Ibadah Anda akan sia-sia bila Anda tidak dapat mengendalikan lidah dan ucapan Anda. Ucapan yang keluar dari mulut Anda menunjukkan sifat Anda sesungguhnya. Karena yang keluar dari mulut itu berasal dari hati. Jadi, berhati-hatilah mengeluarkan kata-kata Anda.

Suatu pekerjaan yang sulit untuk mendisiplinkan, mengendalikan dan nengalahkan diri Anda sendiri. Lidah meskipun kecil namun memiliki dampak luar biasa pada eksistensi Anda.  Karena bila Anda dapat mengendalikan lidah Anda maka Anda akan sanggup mendisiplinkan seluruh tubuh Anda.

Lidah atau ucapan yang Anda keluarkan akan sangat berpengaruh, apakah Anda akan hidup dalam kondisi menang, kalah, baik atau buruk.

Oleh sebab itu Anda harus senantiasa menjaga ucapan Anda karena lidah Anda menguasai hidup dan mati Anda.

Jangan asal berucap karena dampaknya akan berbalik pada diri Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun