Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Balaslah Kejahatan dengan Kebaikan

15 November 2020   11:34 Diperbarui: 15 November 2020   11:45 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menjalani kehidupan ini pasti ada saja kejadian yang kurang menyenangkan. Tatkala bergaul dengan banyak orang dapat timbul konflik atau perselisihan. Kejadian ini dapat terjadi kapan saja, dengan siapa saja dan dimana saja. Baik di tempat kerja, sarana olahraga, kampus, bahkan di tempat ibadah sekalipun.

Kenapa konflik dan perselisihan dapat terjadi? Karena tiap orang mempunyai sifat yang tidak sama, ide dan pendapat yang berbeda, latar belakang berbeda pula, yang memungkinkan memicu ketegangan dan menimbulkan rasa kecewa salah satu pihak, bisa berupa perasaan marah, benci, sakit hati yang semuanya akan berakhir dengan perselisihan.

Nah, orang pada umumnya bila telah dikecewakan, disakiti, dilukai, dimusuhi akan melakukan tindakan balas dendam. Seperti yang banyak Anda baca pada cerita-cerita silat atau film-film bahwa kejahatan yang dilakukan oleh musuh harus dibalas sesuai perlakuannya atau dibayar tuntas. Bahkan seringkali pembalasan dilakukan lebih kejam.

Padahal yang benar, sikap dan pikiran untuk membalas dendam harus Anda singkirkan jauh-jauh agar tidak muncul di dalam hati Anda, apalagi sampai harus dilakukan.

Pada dasarnya suatu dendam akan diekspresikan dalam tindakan yang bersifat negatif. Maka sudah sepantasnya jangan memiliki atau menyimpan dendam.

Hidup Anda akan lebih nyaman bila Anda dapat meniadakan dendam, apalagi dzpat membalasnya dengan perbuatan baik, sehingga orang yang pernah berbuat jahat pada Anda akan lebih terpuku batinnya. Memang sangat sulit membalas suatu kejahatan dengan kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun