Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hukum Tabur Tuai

13 November 2020   06:07 Diperbarui: 13 November 2020   06:20 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabur tuai (sumber: indotainment.id)

Dalam kehidupan Anda sudah selayaknya jangan meremehkan orang-orang yang sering kali dijumpai. Adalah kisah seorang tenaga penjual (sales person) yang selaku giat dan rajin menawarkan produknya. Pada salah satu toko yang sering membeli produknya, tenaga penjual ini sering menyapa dan beramah tamah dengan penjaja minuman didekat toko tersebut.

Suatu hari pemilik toko memutuskan untuk menghentikan pembelian produk yang ditawarkan oleh tenaga penjual itu.

Dengan perasaan kecewa dan tubuh yang lunglai tenaga penjual itu keluar dari toko. Namun sikapnya yang gigih membuatnya memberanikan diri untuk kembali menawarkan produknya. 

Tenaga penjual itu sungguh heran karena saat ia memasuki toko itu kembali, ia disambut dengan senyum dan sapaan yang sangat ramah oleh pemilik toko. Bahkan pemilik toko itu memesan produknya dua kali lipat dari pesanan biasanya.

Dalam keheranannya, tenaga penjual itu bertanya kepada pemilik toko, kenapa terjadi perubahan drastis dalam waktu yang tidak terlampau lama.  Pemilik toko menceritakan bahwa penjual minuman itu telah mengisahkan kebaikan dan ketulusan hati si tenaga penjual.  Dia adalah tenaga penjual yang baik yang sepantasnya Anda berbisnis dengannya.

Kebaikan yang telah dilakukan oleh tenaga penjual itu sangat sederhana, namun Dale Carnegie menyebutnya sebagai hukum tebar tuai yang telah dilakukan dengan tulus oleh si tenaga penjual.

Benih padi akan menghasilkan beras, sama halnya dengan kebaikan yang Anda tabur pasti akan Anda tuai di kemudian hari.

Jadi janganlah ragu untuk selalu berbuat baik, meski sangat sederhana. Karena setiap perbuatan baik yang Anda lakukan akan menuai kebaikan pula.

Kenapa Anda tidak mau berbuat baik terhadap orang-orang disekitar Anda? Jadi taburkanlah kebaikan dimana-mana. Bukan dengan harapan akan menuai kebaikan, namun berbuat kebaikan adalah perbuatan yang tidak tercela. Bila Anda selalu bersikap benar, kebaikan yang Anda tabur pasti akan Anda tuai suatu saat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun