Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untuk Warga Senior, Hindari 12 B

28 Oktober 2020   21:55 Diperbarui: 28 Oktober 2020   22:04 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga senior (sumber: rukunseniorliving.com)

Yang disebut warga senior masih dalam perdebatan. Kalau mengacu usia pensiun di Indonesia usia 55 tahun sudah dapat disebut senior. Namun di beberspa negara baras usia pensiun mencapai usia 65 tahun.

Tulisan ini ditujukan untuk warga senior agar lebih waspada. 12 B ini sebagian menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Sanskerta.

Apa itu 12B?

1. Botak

Ciri warga senior adalah mulai berubahnya warna rambut dari hitam ke putih. Sebagian  ada yang rontok sehingga kepala menjadi botak.

2. Bogang (ompong)

Gigi mulai tanggal atau terlepas sehingga ada kalanya harus memakai gigi palsu. Dan sebaiknya mulai mengkonsimsi makanan lunak dan menghindari mskanan ysng keras.

3. Bingung

Daya pikir mulai menurun, dan cenderung pelupa. Ada yang menyebutnya mulai pikun.

4. Blereng (kabur)

Pandangan mata mulai kabur atau rabun meski sudah dibantu dengan kaca mzta, lensa kontak atau operasi mata sejalipun

5. Budeg (agak tuli)

Pendengaran mulai berkurang daya tangkapnya, sehingga lawan bicara harus bicara agak keras supaya suara terdengar dengan jelas.

6. Bungkuk

Kondisi tubuh sudah tidak tegap lagi. Kadang  agak membungkuk karena pengeroposan tulang.

7. Bawel atau Bisu

Sebagian ada yang makin banyak bicara, sebagian lagi justru makin pendiam atau jarang bicara, sehingga kemauannya susah ditebak.

8. Bau

Karena mandi sudah kurang bersih, sering mengeluarkan bau kurang sedap.

9. Beser (sering buang air kecil)

Karena seringnya buang air kecil, kadang tidak kuat menahan kencing sehingga sering mengompol seperti anak kecil. Sebaliknya ada yang susah buang air kecil akibst pembengkakan kelenjar prostat.

10. Bebelen (sembelit)

Susah buang air besar (BAB) karena otot dubur sudah mengendur. Juga sistem pencernaan sudah tidak optimal.

11. Buyuten (gemetar)

Gemetar seperti gejala penyakit Parkinson karena kerusakan syaraf di otak.

12. Bokek

Tidak memiliki penghasilan karena sudah tidsk bekerja. Mau minta kepada anak merasa malu.

Guna mencegah 12 B ini sebsiknya warga senior tetap sktif. Jalan pagi, sering wisata atau bepergian, sering berkumpul, bernasnyi bersama dan sering bergembira. Aktifitas membaca dan menulis pesan melalui aplikasi WhatsApp juga banyak membantu.

Semoga saja jangan dihinggapi B yang ke 13 yakni Bego (Bodoh). Siaplah untuk menyongsong masa uzur Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun