Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Memahami Orang Lain

17 Oktober 2020   09:15 Diperbarui: 17 Oktober 2020   09:25 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami (sumber: greatmind.id)

Ada pepatah yang berbunyi 'tak kenal maka tak sayang' itulah sebabnya dalam lingkup pergaulan Anda harus bisa memahami orang lain.  Usaha untuk memahami orang lain dapt mencegah suatu perselisihan karena beda pendapat yang sederhana.

Bila Anda sanggup memahami seseorang, maka rasa untuk menghakimi, menghina dan menyalahkan serta mencurigai akan sirna atau paling tidak menurun. Dan Anda akan selalu berupaya belajar untuk dapat menerima orang tersebut sebagai pribadi yang khusus dan unik.

Isi hati dan pemikiran tiap orang berbeda, tiap orang memiliki karakter yang berbeda. Intonasi orang asal Batak, NTT dan Papua yang tinggi tidak dapat diartikan sedang marah. Sifat orang sangat majemuk dan sangat sulit diselami. Namun Anda dapat mengerti bila Anda mau memahaminya.

Untuk dapat memahami seseorang Anda dapat memulainya dengan mencoba mempelajari beberapa sifat orang lain. Agar Anda pandai memahami orang lain maka Anda harus menjadi pendengar yang baik.

Sudah dibuktikan berdasar suatu hasil penelitian, bahwa semakin baik Anda mampu mendengar, Anda akan semakin mudah terhubung pada perasaan orang yang sedang berbicara. Hal ini akan menghasilkan perasaan yang lebih dekat.

Dengan cara ini Anda dapat memahami dan kemudian memperlakukan dan menempatkan mereka pada posisi yang tepat sesuai sifat masing- masing. Dengan demikian, Anda dapat menghindari konflik dan ketidak nyamanan dengan memahami sifat lawan bicara Anda.

Hal ini juga dapat diterapkan dalam komunikasi dalam internal keluarga. Bagaimana Anda memahami sifat suami atau isteri dan anak-anak Anda. Serta memahami sikap mertua yang mungkin tinggal serumah dengan keluarga Anda.

Untuk dapat memahami seseorang, pelajarilah karakter-karakter dasar manusia. Berusahalah untuk memahami dan memikirkan solusi untuk karakter yang buruk.

"Kedamaian tidak dapat dipertahankan dengan kekerasan. Itu hanya bisa dicapai dengan pemahaman." (Albert Einstein).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun