Berbisnis Ikan di Masa Pandemi

Era pandemi Covid-19 ini membuat Anda lebih banyak di rumah, tidak ada salahnya untuk mulai memikirkan bisnis baru. Indonesia sebagai negeri tropis, memiliki flora dan fauna yang indah dan unik. 

Bagi Anda yang senang berkebun, silakan memekuni tanaman hias yang dapat dibisniskan. Tentu Anda sudah prrnah dengar harga tanaman daun janda bolong yang melejit akhir-akhi ini karena banyak dicari orang. Atsu Anda bisa menekuni bercocok tanam hidroponik. 

Namun bagi Anda yang kurang senang berkebun memelihara ikan adalah salah satu kesenangan yang dapat dibisniskan. Bisnis ikan hias air tawar adalah salah satu bisnis yang juga sedang naik daun, karena ikan hias mampu mengurangi stress dan membuat pikiran tenang saat Anda di rumah dengan memandangi ikan cantik yang berseliweran di kolam atau akuarium Anda.

Ikan Hias

Kenapa ikan hias air tawar? Karena perawatan ikan hias air tawar jauh lebih mudah daripada memelihara ikan hias ait laut yang sangan rumit perawatannta. Beberapa ikan hias air tawar yang kini banyak dicari orang adalah ikan arwana, louhan, koi, cupang, neon tetra dan guppy.

Ikan arwana banyak dicari orang karena konon kabarnya orang yang memelihara ikan arwana akan mendapatkan banyak rezeki. Ikan louhan yang memiliki kepsla nonong kabarnya juga harganya bisa berlipat-lipst. Ikan koi yang konon asalnya dari Jepang adalah ikan ysng memiliki warana indah. 

Sedangkan ikan neon tetra tubuhnya bersinar terang seperti lampu neon. Ikan cupang adalah ikan yang mudah perawatannya karena dapat beradaptasi pada kondisi air yang tidak terlalu banyak dan oksigen minimum. Sirip dan sisiknya yang cantik membuat ikan cupang banyak digemari. Ikan guppy adalah ikan kecil yang bentuknya bagus.

Ikan Air Tawsr

Selaon ikan hias air tawar, Anda juga dapat membudisayakan ikan air tawar. Ikan air tawar ini mudah perawatannya dan dalam waktu singkat (hitungan bulan) sudah dapat di panen hasilnya.

Ikan yang pertumbuhannya paling cepat adalah ikan lele. Kurang dari tiga bulan Anda sudah dapat memanen hasilnya. Kabarnya beberapa daerah masih kekurangan pasokan ikan lele sehingga bila Anda berniat membudidayakannya pasar masih cukup besar. Ikan lele cukup banyak penggemarnya, contohnya pecel lele yang banyak disukai orang.

Ikan air tawar lainnya yang masih cukup besar pasarnya adalah ikan patin dan kakap. Ikan patin banyak disukai karena rasanya yang enak. Dan hanya membutuhkan waktu 4-5 bulan saja untuk sudah dapat di panen.  Ikan kepala kakap juga merupakan santapan kelas menengah ke aras. Tentu harganya cukup tinggi.

Ikan air tawar yang cukup cepat pembudidayaannya  adalah ikan nila. Sekali bertelur 350 hingga 1.000 butir dan dalam waktu 4-6 bulan sudah dapat dipanen. Ikan air tawar yang banyak peminatnya khususnya di Jawa Barat adalah ikan gurame. 

Meski dengan berat 1/2 hingga 1 kg sudah bisa laku terjual, namun beberepa rumah makan Sunda banyak yang membutuhkan ikan gurame dengan berat 3-4 kg. Menu ikan gurame goreng dan bakar sangat banyak peminatnya di rumah makan Sunda.

Ikan mas juga termasuk ikan air tawar yang banyak peminatnya. Ikan mas dapat dibudidayakan di kolan yang airnya mengalir atau pada keramba atau jaring terapung

Ikan yang banyak peminatnya karena dagingnya yang lezat, empuk dan gurih adalah ikan Bandeng. Meski durinya sangat lembut sehingga harus berhati-hati saat menyantapnya. 

Sehingga ada pengusaha yang mengolahnya dengan mesin presto sehingga durinya hancur dan boleh dimakan. Ikan bandeng proteinnya tinggi dan rendah cholesterol. 

Bandeng sebenarnya termasuk ikan air payau. Dan banyak dibudidayakan dalam kolam tambak di dekat pantai atau terpal yang penting pengaturan kadar garsmnya.

Nah, sudah banyak pengetahuan tentang ikan hias air tawar atau ikan air tawar yang dapat menjadi peluang bisnis Anda di era pandemi Covid-19. Kenapa  takut kena PHK? Bisnis ikan saja yuk. Mana yang Anda pilih, cuan sudah menanti.