Dalam sejarah olahraga di Amerika Serikat, pernah sebuah tim baseball dihukum ke delapan pemainnya,  karena terbukti menerima suap sehingga timnya kalah. Uniknya, ada satu pemain yang  bermain sungguh-sungguh untuk kemenangan timnya namun dia tetap terkena hukuman, bukan karena perbuatannya menerima uang suap, tetapi pemain ini tetap dihukum karena tidak melaporkan kecurangan teman-temannya dalam timnya yang menerima uang suap meski dia mengetahuinya.
Sesorang bisa dihukum karena dia melakukan tindakan, namun seseorang juga bisa dihukum karena dia tidak melakukan apapun. Jadi Anda melakukan suatu tindakan atau Anda tidak melakukan tindakan apapun dapat sana-sama dianggap salah. Hidup Anda dapat hancur karena Anda melakukan suatu tindakan yang melanggar hukum, namun Anda juga dapat dihukum karena tidak melakukan tindakan apapun.
Kejadian serupa dapat terjadi dalam kehidupan manusia. Hancurnya sebuah pernikahan bukan hanya disebabkan karena pertikaian pasangan suami isteri, namun pernikahan dapat hancur karena saling tidak peduli diantara pasangan suami isteri.
Anda dianggap bersalah bila Anda menyesatkan orang lain, sama halnya bila Anda melihat ada orang tersesat namun Anda membiarkannya.
Anda dianggap bersalah bila membohongi seseorang, sebaliknya Anda juga bersalah bila  Anda diam saja padahal orang itu tidak mengucapkan kebenaran.
Anda dianggap bersalah bila melakukan korupsi namun Anda juga bersalah bila Anda memiliki kekuasaaan untuk mencegah terjadinya korupsi, namun Anda membiarkannya.
Kesimpulannya, untuk mencegah terjadinya perbuatan melanggar hukum, Anda harus melakukan suatu tindakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H