Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rahasia Sepotong Pizza

28 Agustus 2020   21:30 Diperbarui: 28 Agustus 2020   21:32 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pizza (sumber: dalish.com)

Pizza adalah kuliner cepat saji yang terkenal di seluruh dunia. Kadang orang menyantapnya di rumah makan, kadang membawanya take away ke rumah atau ke kantor lalu memakannya bersama keluarga atau teman kantor bersama-sama.

Pizza asalnya berupa roti bundar yang dipanggang dan diatasnya disiram mayonnaise. Bahkan sejenis roti bundar pernah populer di Mesir dan Yunani pada abad ke 9 dan tidak dikenal dengan nama pizza.

Karena sederhana dan murah, maka roti bundar ini menjadi makanan kaum jelata. Roti bundar ini baru naik derajatnya  pada abad 19 saat seorang koki bernama Rafaelle Esposito seorang koki yang membuat roti bundar dan diatasnya ditambahkan (istilah sekarang diberi topping) tomat, keju dan basil untuk dipersembahkan kepada Ratu Margherita dari Savoy. Sejak itu roti bundar ini menjadi santapan kalangan menengah dan atas dengan macam-macam topping.

Saat ini dikenal dua jenis pizza. Yakni pizza Amerika dan pizza Italia. Pizza Amerika cirinya adonannya lebih tebal, sedang pizza Italia adonannya lebih tipis. Karena perbedaan adonan ini akibatnya tekstur keduanya berbeda.

Pizza Amerika memiliki tekstur empuk seperti roti, sedangkan pizza Italia teksturnya lebih renyah. Perbedaan lainnya, pizza Amerika isinya bermacam-macam, sedangkan pizza Italia lebih sedikit macamnya.

Uniknya, pizza yang berbentuk roti panggang bundar ini selalu dikemas dengan kemasan berbentuk kotak. Awalnya supaya praktis dan effisien. Praktis, karena mudah ditumpuk, disimpan, dirakit, dan dibawa. Effisien karena hanya sedikit ruang yang tersisa dan mudah dibuka untuk mengambil isi didalamnya. Bagian tersisa masih dapat digunakan untuk tempat saos tomat atau saos cabai dalam bentuk saset.

Lalu tahukah Anda kenapa pizza selalu dipotong mirip segitiga atau juring lingkaran? Hal ini supaya potongan pizza rata dan setiap potong memiliki bagian yang sama baik topping, pinggirannya yang renyah maupun lelehan kejunya. Sehingga setiap orang dapat merasakan cita rasa kelezatan dan kerenyahan yang sama. Pada umumnya pizza terdiri tiga ukuran pan personal (4 potong), medium (6 potong) dan besar (8 potong).

Hingga kini di Napoi, pizza adalah santapan murah meriah bagi mahasiswa asing yang sedang menuntut ilmu di sana.

Inilah rahasia yang terungkap pada sepotong pizza, sudahkah Anda mencicipinya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun