Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Citius, Altius, Fortius

16 Agustus 2020   18:25 Diperbarui: 16 Agustus 2020   18:20 2424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam olahraga atletik ada sebuah semboyan dalam bahasa Latin:  Citius, Altius, Fortius dalam bahasa Indonesia terjemahannya adalah lebih cepat, lebih tinggi dan lebih kuat.

Pada 26  Juli 1852 rekor lari jarak 1 mil telah terpecahkan dengan waktu 4 menit 28 detik oleh Charles Westhall. Dengan pecahnya rekor lari 1 mil ini orang termasuk dokter dan pRa ahli olahraga berkeyakinan bahw rekor ini akan abadi. Bahkan dunia kedokteran memvonis mereka yang berlari dibawah 4 menit jantungnya akan jebol.

Namun pada 6 Mei 1954 Roger Banister dapat memecahkan rekor lari 1 mil dengan waktu 3 menit 59,4 detik. Dan ternyata fisik Roger biasa- biasa saja. Ekstreemnya lagi dalam waktu tidak terlalu lama rekor lari 1 mil ini dapat dipecahkan lagi oleh John Landy dengan waktu 3 menit 57,9 detik yang kemudian dapat dilakukan oleh 37 pelari lainnya.

Apa yang kita yakini itu yang akan terjadi.  Jika seseorang percaya atau yakin maka ia akan berhasil.

Hidup yang harus ditempuh seorang atlit memang tidak mudah dan penuh tantangan. Namun latihan yang keras dan konsisten pasti akan menjanjikan prestasi yang mampu memecahkan rekor sebelumnya. Prestasi itu adalah sesuatu yang pasti.  Dan seorang atlit wajib meyakini sesuatu yang sudah pasti.

Berlatihlah terus, yakinlah suatu saat Anda pasti akan mencapai prestasi yang diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun