Sebagai salah satu kota penyangga ibukota, kota Tangerang Selatan berperan sangat penting. Apalagi infrastruktur di kota ini cukup lengkap dari mall, hotel hingga gedung convention centre.
Sejak tahun lalu sudah bermunculan spanduk dan poster calon walikota yang melakukan " test in the water". Meski awal tahun ini agak menurun akibat PSBB karena adanya pandemi Covid-19, ternyata calon walikota TangSel justru sudah mengkristal.
Pertama kali partai Golkar telah mengusung petahana wakil walikota TangSel, Benyamin Davnie yang dipasangkan dengan calon wakil walikota Pilar.
Berikutnya partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusung puteri RI-2 KH Ma'ruf Amin sebagai calon walikota TangSel bersama Ruhamaben salah satu kader PKS.
Paling akhir adalah deklarasi dari Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyatakan mendukung keponakan mantan Danjen Kopassus Prabowo Soebianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra atau puteri dari Hasyim Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon  walikota TangSel bersama Muhamad pemenang konvensi calon walikota dari PSI.
Dengan adanya deklarasi ini pupuslah harapan Azis Abubakar salah satu kader PSI yang juga telah memajukan dirinya untuk dipinang oleh partai politik. Harapan Azis belum 100% sirna, karena masih ada harapan diusung atau dipinang oleh PKB dan PPP. Namun harapannya kecil karena beda platform.
Nah, warga TangSel siap-siaplah untuk memilih petahana wakil walikota atau TangSel akan memiliki walikota wanita lagi seperti walikota saat ini, Â Airin yang telah dua perioda memimpin TangSel. Persaingan makin seru, meski Pilkada masih sekitar empat bulan kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H