Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Champions dengan Pola Piala Dunia

13 Agustus 2020   07:28 Diperbarui: 13 Agustus 2020   07:44 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para penggemar sepak bola pertandingan jawara sepak bola Eropa tentu menanti pertandingan seru perebutan piala Champions atau sering disebut piala UEFA. 

Pada tahun-tahun sebelum 2020 piala Champion diikuti oleh 32 negara di Eropa dengan sistem home & away. Kesebelasan yang berhasil unggul pada dua pertandingan berhak maju ke babak 16 besar, per delapan final, quarter final, semi final hingga final.

Mulai tahun 2020 konsep penyisihan diubah, masih tetap diikuti oleh 32 kesebelasan terbaik di seluruh Eropa namun dengan sistem gugur persis yang diterapkan pada piala Dunia (World Cup).

Pada sistem penyisihan konsep baru ini ke 32 kesebelasn dibagi menjadi 8 pool dari A-H dan tiap pool terdiri dari 4 kesebelasan. Dua kesebelasan (juara 1 dan 2) dari masing-masing pool maju ke babak 16 besar untuk merebut tiket ke babak per delapan final.

Jumlah pertandingan jadi lebih sedikit bila dibandingkan jumlah pertandingan sistem pertandingan sebelumnya. Kalau melihat pola penyisihan yang baru ini, memang kualitas pertandingan jadi lebih serius. Tiap kesebelasan harus menang untuk dapat mengumpulkan nilai pada pool setinggi-tingginya. 

Beda dengan pola home & away, kesebelasan yang kalah pada pertandingan pertama masih memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan pada pertandingan kedua. Sedangkan sekarang, bila kalah tinggal menunggu hasil dua pertandingan berikutnya karena diterapkan sistem gugur.

Bagaimanapun konsep pertandingan penyisihan, yang paling menentukan adalah hasil pengundian pool, jangan sampai kesebelasan papan atas berkumpul untuk saling bantai pada babak penyisihan. Bila pengundian dilakukan dengan benar, piala Champions pasti tidak akan lari kemana-mana antara Inggris, Jerman, Spanyol atau Italia sebagai kampiun Piala Champion.

Mari kita saksikan bersama pertandingan-pertandingan piala Champions yang saat ini sudah memasuki babak perempat final. Pada pertandingan terakhir semalam, kesebelasan Paris berhasil menundukkan Atalanta 2-1. Selamat menyaksikan ajang Liga Champion 2020 para bola mania diseluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun