Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yalong Bay, Hawai-nya Asia

18 Juli 2020   21:07 Diperbarui: 19 Juli 2020   09:06 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hainan sebuah pulau di daratan Tiongkok paling Selatan dan berseberangan dengan Vietnam Utara, adalah pulau yang memiliki pemandangan sangat indah. Pulau ini sedang terus dipoles menjadi pusat wisata dan pengobatan.

Pusat wisata terletak di kota nomor dua di pulau Hainan yakni Sanya, yang memiliki teluk Yalong yang seindah Hawai dan patung Dewi Guan Yin (Kwan Im) tertinggi didunia.

Sebelum era pandemi tour ke Sanya cukup banyak dengan biaya 4-5 juta Rupiah untuk 5 Hari 4 Malam. Dan yang dijual selalu keindahan teluk Yalong dan patung Dewi Guan Yin.

Pulau Hainan saat ini dijadikan kawasan perdagangan bebas guna menyaingi Singapura dan Batam-Indonesia. Luasnya 40  kali Singapura. Karena ingin menjadi pusat pengobatan kini sudah dibangun 12 rumah sakit mewah yang siap bersaing dengan Singapura, Penang Malaysia, Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan. 

Pulau Hainan kini berpenduduk sekitar 9 juta orang. Untuk sentral pengobatan, rumah sakit dan pabrik obat berada di kota Boao. Jarak antara Haikou kota nomor satu di pulau Hainan sekaligus ibu kota provinsi dan Sanya serta Boao sama jaraknya atau jauhnya. Setiap tour ke Sanya selalu berawal dari Haikou.

Pulau Hainan beriklim tropis mirip dengan Vietnam dan Indonesia jauh lebih ke Selatan dibandingkan HongKong. Dan Anda jangan mencoba mencari nasi Hainan yang terkenal cita rasanya yang lezat di Indonesia dan Singapura, karena di pulau Hainan justru tidak ada. Sama halnya bila Anda mencari Nasi Padang atau Soto Lamongan  di kota Padang atau Lamongan.

Di Sanya Anda tidak perlu kawatir karena tidak bisa berbicara bahasa Mandarin karena sebagian besar kaum milineal disana sudah fasih berbahasa Inggris hanya saja bila ingin menuju hotel dengan taksi sebaiknya membawa kartu nama yang beraksara Mandarin agar sopir taksi tidak salah mendengar nama hotel yang ingin dituju.

Hotel di Sanya dibangun berbentuk resort lengkap dengan fasilitas spa. Anda benar-benar akan dimanjakan bila berlibur ke Sanya. Yuk rencanakan berlibur ke Sanya paska pandemi covid-19 berlalu. Bagi wzrga negara Indonesia tidak diperlukan visa bila ke Sanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun