Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tekad yang Kuat

14 Juli 2020   21:26 Diperbarui: 14 Juli 2020   21:24 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tekad (sumber: rumahusaha.net)

Seorang anak muda yang sukses bila tidak dapat mengendalikan dirinya akan mudah tergoda oleh minuman keras atau beralkohol. Tidak jarang Anda mendengar berita seorang artis terkenal ditangkap polisi akibat diketahui menggunakan narkoba. Atau seorang sukses yang mati muda karena mengidap penyakit kronis akibat kurang dapat menguasai dirinya.

Banyak godaan datang bila Anda memiliki banyak harta atau uang, bisa berupa wanita seksi dan cantik, minuman yang memabukkan atau narkoba. Bila Anda ingin menguasai diri, Anda harus memiliki tekad yang kuat saat pergi bersama teman-teman Anda ke klub malam untuk tidak terpikat wanita penjaja seks yang akhirnya bisa menjadi Wanita Idaman Lain, minuman beralkohol hingga narkoba.

Dengan tekad yang kuat, Anda akan mudah menolak godaan dari siapapun, meskipun Anda harus dibully oleh teman-teman Anda atau teman-teman yang sengaja memancing dengan aneka godaan. Tidak usah malu atau merasa jatuh gengsi bila tidak menuruti permintaan teman-teman.

Lebih lanjut Anda harus memiliki tujuan. Misalnya pergi ke klub malam untuk membahas bisnis  Anda harus fokus kepada bisnis dan abaikan semua godaan yang akan meluluh lantakkan kehidupan Anda sesudahnya.

Memang seseorang tidak akan hancur akibat kurangnya penguasaan diri dalam semalam. Namun tidak adanya tekad yang kuat dengan cepat akan menggerus penguasaan dirinya.

Demi menjaga penguasaan diri diperlukan tekad kuat dan tanpa kompromi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun