Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengubah Diri

12 Juli 2020   09:47 Diperbarui: 12 Juli 2020   09:46 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata "change" sempat booming saat bisnis daring memporak porandakan bisnis konvensional. Airbnb mempecundangi hotel. GoJek, Grab dan Uber mempecundangi taksi. 

Sama halnya dengan kisah seorang raja yang setelah pergi berkeliling kerajaannya dan mendapati kakinya lecet, lalu memerintahkan Menterinya untuk melapisi jalanan diseluruh kerajaan dengan bulu binatang agar kaki rakyatnya tidak terluka.

Sang Raja lupa bahwa dia tidak perlu merubah jalanan karena masalah kakinya lecet, cukup dia yang merubah dirinya sendiri dengan berjalan menggunakan alas kaki.

Jadi bila ada suatu hal yang menjadi masalah janganlah menuntut orang lain untuk berubah karena justru Andalah yang seharusnya berubah.

Jauh lebih mudah mengubah diri sendiri, khususnya bila keadaan tidak bisa diubah, apalagi bila Anda tidak memiliki kekuasaan agar orang lain berubah.

Dengan merubah diri Anda, sebenarnya Anda telah mempengaruhi orang-orang disekitar Anda.

Kehidupan adalah proses perubahan terus menerus. Kemampuan, keterampilan, sikap dan pemikiran Anda di masa lalu tidak akan mampu untuk menghadapi masalah pada masa depan.

Agar Anda tidak terlena dan tergerus oleh perubahan,maka dari waktu ke waktu Anda harua bercermin dan mengevaluasi diri. Anda harus mampu jujur terhadap diri sendiri, juga pertahankan orang-orang disekitar Anda yang kreatif dan kritis, bukan hanya "yes man". Agar mau mengingatkan Anda bila Anda salah bertindak.

Anda harus sanggup merubah diri Anda sendiri, karena tidak ada orang lain yang sanggup merubah diri Anda.

Dalam segala keadaan, Anda ditantang untuk mengubah diri sendiri, khususnya bila Anda tidak mampu mengubah situasi disekitar Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun