Pada awalnya guna mencegah penularan virus Corona yang juga dikenal dengan nama Covid-19 dilakukan upaya pembatasan dari lockdown, PSBB hingga peralihan PSBB yang dikenal dengan istilah Kenormalan Baru (New Normal).
Hingga saat ini belum satu negarapun yang sahih mengklaim telah menemukan anti virus Corona termasuk beberapa ahli kesehatan dari Indonesia. Itulah sebabnya kita terpaksa harus nengandalkan daya tahan innate immunity (imunitas bawaan) yang ada pada tubuh kita guna sanggup bertahan terhadap serangan penularan virus Corona, karena virus Corona adalah virus jenis baru.
Menurut ahli kesehatan asal Jepang pada sistem imunitas tubuh manusia terdapat tiga limfosit yang berperan, yakni sel T, B dan Killer cell (NK cell). Untuk virus Corona hanya Killer cell yang mampu menahannya sebelum anti virus Covid-19 ditemukan.
Oleh karena belum adanya anti virus Covid-19, maka cara teraman adalah membiasakan hidup aman dan bersih, seperti memakai masker atau face shield, sering mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Kita wajib meningkatkan jumlah Killer cell yang ada didalam tubuh dengan cara:
1. Banyak mengkonsumsi makanan yang mampu meningkatkan NK cell, yaitu makan yang mengandung lactobacilius (bakteri garam positif) di dalam usus seperti yoghurt, keju, dll. Juga makanan yang banyak mengandung vitamin D, sayur-sayuran, dan jamur shitake ( jamur yang berwarna coklat dengan rasa kenyal yang banyak dijumpai di Jepang).
2. Berolahraga secara teratur. Olahraga ringan saja cukup seperti peregangan otot, jalan jaki cepat atau bersepeda ringan. Jangan olahraga berat yang justru menekan kadar imunitas tubuh. Jadi meskipun Anda sering Work From Home jangankah terbiasa menjadi kaum rebahan.
3. Selalu bersikap gembira. Ketawa lepas, banyak senyum, bersikap postif dan selalu optimis.
Berdasar penelitian hati yang gembira dan selalu senang akan menghasilkan hormon sitokini  yang mengaktifkan NK cell. Hindari stress!
Ketiga anjuran ini sempat saya dengarkan dari siaran radio NHK yang kini banyak dipraktekkan orang-orang Jepang guna berani hidup berdampingan dengan virus Corona.
