Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meraih Asa Menjadi Youtuber

28 Juni 2020   08:29 Diperbarui: 17 Juni 2021   01:10 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Youtube (sumber: m.liputan6.com)

Siapa tidak kenal nama Atta Halilintar? Apa profesinya? Ya, Atta Halilintar adalah seorang Youtuber, sebuah profesi baru dibidang Digital yang diincar okeh banyak kaum dari generasi millineal karena memiliiki kocek tebal bak seorang artis.

Apakah Anda berniat beralih profesi menjadi seorang Youtuber? Gampang koq caranya, pertama-tama Anda harus memiliki akun Youtube yang tidak berbayar alias gratis. Lalu mulailah membuat video dan unggahlah di kanal Youtube.

Tapi nanti dulu, untuk mendapatkan monetize atau Ad Sense atau bayaran dari Youtube ada syarat ysng harus Anda penuhi yaitu Anda harus sudah memiliki 1.000 subsrcibers dan 4.000 watch time (waktu saat pemirsa nenyaksikan video Anda). Pemirsa menyaksikan video sampaI selesai lebih diapresiasi.

Guna mencapai target yang ditetapkan oleh Youtube, Anda harus mampu membuat video yang baik dan berkualitas. Berdasar seminar yang pernah penulis ikuti, pilihlah judul yang sederhana tetapi banyak diperlukan orang. 

Contoh saat ini orang sedang senang naik MRT, maka  buatlah video "Cara Naik MRT". Harus ada kesesuaian antara judul dan isi. 

Bila Anda seorang blogger yang senang menulis artikel, link artikel Anda dapat ditautkan guna memperkuat penjelasan isi video. Dan menurut pengamatan video yang banyak diminati saat ini adalah soal kesehatan.

Sama halnya dengan pembuatan film, untuk membuat video yang baik, Anda harus memperhatikan pra dan paska produksi. Yang dimaksud pra produksi adalah konsep, skenario,  brainstorming dan casting. Yang dimaksud paska produksi adalah editing, musik, sound mixing, dan publishing. Secara mudah isi video Anda harus ada terdiri pendahuluan, isi dan penutup.

Untuk pengambilan gambar, sebaiknya menggunakan posisi Landscape 16x9.

Sebelum memulai produksi  Anda harus menentukan siapa yang diharapkan akan menonton video, untuk apa video dibuat, pesan apa yamg akan disampaikan dan cara menyampaikan pesan yang tepat.

Gambar dan suara harus jelas, hati-hati pada pemakaian latar  musik, karena Anda bisa bermasalah dengan HAKI. Kerugian lainnya, monetize yang Anda terima akan dibagi dua dengan pemegang hak cipta lagu.

Cara pengambilan gambar harus pas dan jangan menghasilkan gambar yang goyang. Untuk itu Anda dapat menggunakan alat bantu seperti tripod atau tongkat tongsis, posisi smartphone disarankan harus sejajar dengan dada.

Tips lainnya adalah jangan membuat video Prank, karena akan diabaikan oleh Youtube.. Dari serangkaian penilaian pemirsa video seperti Like, Share, Download, Comment dan Save akan mempengaruhi portofolio Anda, maka hindari mendapat penilaian Dislike.

Inilah cara awal untuk menjadi Youtuber, silakan Anda memulainya. Semoga berhasil!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun