Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aku Bangga Dilahirkan di Indonesia

24 Juni 2020   20:50 Diperbarui: 24 Juni 2020   21:01 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski sudah pernah bepergian melihat negara lain, namun saya selalu bersyukur telah dilahirkan di Indonesia. Indonesia memiliki dua musim saja, musim kemarau dan musim hujan, sehingga saya tidak perlu kedinginan akibat musim salju, sehingga harus bersusah membersihkan halaman dari salju yang mengotori halaman rumah seperti yang sering dikeluhkan oleh teman-teman saya yang tinggal di Amerika Serikat atau Kanada.

Atau kepanasan karena suhu gurun bagi teman-teman yang pernah mengambil bea siswa di Timur Tengah, selain panas juga berdebu sehingga badan cepat kotor. 

Di Indonesia saya bisa selalu keluar rumah dengan hanya mengenakan t-shirt dan xelana pendek baik pada siang atau malam hari. Tidak perlu mengenakan jaket berlapis untuk menahan dingin atau menahan panas. 

Uniknya di beberapa daerah hampir selama 24 jam kehidupan berputar terus, jadi ditengah malam Anda lapar Anda cukup keluar rumah dan banyak penjual makanan atau minuman siap melayani keperluan Anda.

Sebagai contoh di Bandung banyak penjual minuman bajigur atau wedang ronde, di Solo banyak penjual wedang ronde dan wedang uwuh, di Yogya banyak penjual nasi gudeg serta di Jakarta, Surabaya dan Medan ada sebuah jalan raya yang menjadi pusat kuliner psda malam hari.

Keamanan relatif aman, sekarang kepolisian cukup tegas memberantas kelompok preman yang mengganggu masyarakat.

Kondisi ini dapat Anda temukan hampir sepanjang tahun tanpa perlu takut kepanasan atau kedinginan.

Meski suhu politik sering tidak menentu karena adu kepentingan antara warga yang pro Pemerintah dan warga yang anti Pemerintah, namun suasana ketertiban masih terjaga dengan baik, meski pandemi virus corona yang berakibat kelesuan ekonomi dan banyak warga yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja membuat pihak anti Pemerintah senantiasa menyiapkan diri untuk menyulut kerusuhan.

Apakah Anda merasa beruntung dilahirkan d1 indonesia? Bila Anda merasa memiliki nilai positif, Anda seharusnya merasa tidak rela bila negeri ini akan dihancurkan oleh kelompok anti Pemerintah yang lebih mementingkan agenda kepentingan kelompoknya sendiri.

Mari bersama kita mempertahankan NKRI yang toleran, damai, hidup berdampingan antar warga saling asah asih asuh demi kelangsungan negeri Indonesia tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun