Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Negara Pencetus HAM Ini Kena Amuk soal HAM

31 Mei 2020   14:41 Diperbarui: 31 Mei 2020   14:37 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Anerika (sumber: cnbc.com)

Amerika Serikat dikenal sebagai negara pencetus dan yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Gara-gara aksi brutal seorang oknum polisi dari Minneapolis Police Department yang akhirnya membunuh seorang warga kulit hitam, 

George Floyd yang kehabisan pasokan oksigen gara-gara lehernya ditekan oleh lutut sang oknum polisi. George Floyd ditangkap gara-gara menggunakan uang palsu nominasi 20 US Dollar. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, George Floyd akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam mobil ambulance.

Kematian George Floyd akibat kebrutalan oknum MPD beakibat munculnya demonstrasi atau aksi protes terhadap kebrutalan polisi khususmya terhadap warga kulit hitam. 

Aksi protes ini lalu berkembang ke arah anarkis dengan pembakaran dan penjarahan di sejumlah kota khususnya pada bagian downtown, yang banyak terdapat area komersil seperti pertokoan dan kantor-kantor. Pada bagian uptown atau suburb yang rata-rata perumahan penduduk masih relatif aman.

Meski oknum polisi yang melakukan aksi brutal terhadap George Floyd sudah ditangkap dan ditahan  namun aksi protes masih berlangsung parah di Washington DC, Los Angeles, Salt Lake dan Seattle. 

Meski jam malam sudah diberlakukan disejumlah kota dan National Guard sudah diturunkan dengan kendaraan lapis baja, aksi protes makin merebak ke sejumlah kota besar, seperti Detroit, Michigan; Milwaukee, Wisconcin ; Minneapolis, Minnesota; Columbia, Ohio; Washington DC; Richmond, Virginia: Louisville, Kentucky; Cincinnati, Ohio; Los Angeles, California; Atlanta,Georgia; New York; Chicago,Illinois; St Louis, Missouri; Memphis, Tennesee; Indianapolis, Indiana; Dallas, Texas; Houston, Texas; Omaha, Nebraska; San Jose, California; Las Vegas, Nevada; Seattle, Washington State; Denver, Colorado; Des Moines, Iowa; Sacramento, California; Kansas City, Missouri; Phoenix, Arizona; Rancho Cucamonga, California ; Oakland, California; San Francisco, California; Boston, Massachusetts; Columbia; South Carolina; Portland, Oregon; Rochester, NewYork; Lexington, Kentucky; Charlotte, North Carolina; Raleigh, North Carolina; Pensacola, Florida; Grand Rapids, Michigan; Fort Wayne, Indiana; Salt Lake City, Utah dan Pittsburg, Pennsylvania.

Semoga aksi protes ini dapat segera berakhir dan oknum polisi yang melakukan tindakan brutal mendapat hukuman yang setimpal demi tegaknya HAM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun