Di kota-kota kecil, orang tua masih sering berpendapat bahwa yang perlu mengenyam pendidikan tinggi adalah anak pria. Tabungan pendidikan lebih diutamakan bagi anak pria. Alasannya sederhana, anak wanita disekolahkan tinggi-tinggi, akan sulit mendapatkan jodoh atau akhirnya masuk ke dapur juga bila sudah jadi isteri orang.
Benarkah alasan kuno itu? Pada era emansipasi wanita, anak wanita juga menuntut untuk diberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan.
Beberapa alasan yang dapat dikemukakan agar wanita mengenyam pendidikan tinggi diantaranya:
1. Sebagai isteri, wanita juga perlu untuk mendidik anak
2. Sebagai isteri, wanita tidak cukup cantik saja, tetapi juga otaknya harus berilmu
3.  Bila suami mengalami kegagalan dalam bisnis atau karirnya terhenti  isteri dapat membantu bekerja  mampu membantu secara finansial.
4. Wanita asal tetap peduli pada keluarga dan tidak mengutamakan karirnya.
5. Bila terjadi musibah  misal suami sakit atau meninggal dunia, isteri dapat mandiri dan bertahan menggantikan sebagai tulang punggung keluarga
6. Wanita berpendidikan tinggi wawasannya lebih luas  sehingga tidak mudah ditipu.
Setelah memahami alasan-alasan diatas  masihkah orang tua menomor duakan pendidikan anak wanitanya? Semoga pikiran para orang tua lebih tercelikan.