Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kue Nastar, Kue Kering Paling Kusuka

15 Mei 2020   07:51 Diperbarui: 15 Mei 2020   07:49 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya banyak sekali ragam kue kering Lebaran yang dipasarkan. Misalnya kue kacang kue kering yang berisi kacang didalamnya, ada yang disebut Puteri Salju karena warnanya putih seperti salju. Kastengel, kue kering yang berbahan keju dan aneka ragam kue kering lainnya. Adalagi kue kering berbahan coklat seperti choco chips atau chocolate stick. Adapula kue semprit , sagu keju, corn flakes dan kue lidah kucing.

Dari sekian banyak kue kering yang sering ditawarkan teman-teman kantor maupun yang sering saya lihat di iklankan melalui sosial media, saya memiliki satu pilihan kue kering yakni kue nastar. Nama Nastar berasal dari bahasa Belanda, sikgkatan dari Ananas dan Taart. Kue kering ini memiliki isi selai nanas didalamnya, bagian luarnya gurih bila menggunakan jenis mentega pilihan. Jadi perpaduan rasa gurih dan rasa manis yang sedang sangat mendominasi kue kering ini.

Karena merupakan kue kering yang kusuka, maka sampai saya penasaran mengenai cara membuatnya. Dari seorang teman saya diberitahu bahwa bahan-bahan untuk membuat kue kering nastar adalah butter, gula halus, kuning telur, tepung terigu, maizena, susu bubuk, nenas parut dan gula. Serta untuk mengoles bagian luar perlu disiapkan susu dan kuning telur.

Kenapa saya menyukai kue kering Nastar?

Kue kering Nastar memiliki bentuk yang bagus bulat dengan diameter 2cm, dengan warna kuning emas. Begitu Anda gigit, Anda akan merasakan rasa gurih dan legit yang menyeruak dan ditimpa oleh rasa fruity dari selai nanas yang terdapat didalamnya. Bila menyantap kue kering Nastar  saya selalu berkali-kali, tidak puas hanya mencomot satu biji saja. Akibatnya, satu stoples langsung cepat habis.

Juga berdasarkan survei kecil-kecilan yang dilakukan terhadap warga Tangerang Selatan, hasilnya 90% memilih kue kering nastar dengan cara memesan. Jarang yang membuat sendiri maupun beli di toko roti.

Kue kering Nastar adalah kue kering yang kusuka, bagaimana dengan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun