Siapapun tentu tidak pernah berangan-angan menikmati rawat inap di Rumah Sakit. Sejelek-jeleknya hotal, pasti lebih nyaman menginap di hotel apalagi ditambah suasana pantai atau pegunungan dengan panorama yang indah.
Namun Anda harus mempersiapkan diri bila suatu saat "terpaksa" harus menginap di Rumah Sakit. Bukan sekedar takut karena harus bertemu dengan jarum infus atau obat yang pahit, namun banyak hal yang harus disiapkan.
Pertama, Anda harus memiliki tabungan dana yang mencukupi karena sakit di negeri ini mahal. Bila Anda tidak memiliki asuransi kesehatan Anda harus menitipkan deposit dana.
Sangat disarankan, Anda memiliki asuransi kesehatan agar pada saat Anda divonis harus  menjalani rawat inap, Anda tidak perlu repot menyediakan deposit untuk bagian Administrasi Rumah Sakit.
Dengan memiliki kartu asuransi Anda cukup menyerahkan kartu asuransi sebagai jaminan, maka Anda bisa langsung menikmati fasilitas rawat inap.
Yang sedikit menjengkelkan adalah saat akan keluar dari Rumah Sakit, waktu tunggu yang diperlukan lebih lama, karena pihak asuransi lazimnya harus melakukan penilaian atas kuitansi yang disodorkan oleh pihak Rumah Sakit, misal Rumah Sakit menyodorkan 30 juta, bisa-bisa asuransi hanya mau mengganti 25 juta sehingga 5 juta menjadi beban pasien.
Hal-hal lain yan perlu disiapkan oleh keluarga atau teman adalah tissue basah (untuk mengelap badan), pampers dewasa (bagi mereka yang kesulitan buang air besar / kecil), dan pakaian dalam.
Untuk baju ganti tidak menjadi masalah utana karena lazimnya Rumah Sakit menyediakan pakaian yang harus dikenakan selama berada dalam perawatan.
Yang sedikit merepotkan bila Anda tidak mengenal nama dokter di Rumah Sakit yang Anda pilih, karena lazimnya akan ditanya i gin ditangani dokter siapa.
Namun jangan jawatir, bila Anda maupun keluarga tidak mengetahui, pihak Rumah Sakit akan memilihkan dokter yang akan merawat Anda.
Selanjutnya Anda tinggal menikmati fasilitas yang ada berdasar kelas yang Anda pilih. Umumnya terdapat kelas VIP, kelas 1 Â kelas 2 dan kas 3 atau kelas 4. Perbedaan antar kelas membedakan harga kunjungan dokter, obat dan fasilitas di dalam kamar perawatan (seperti jumlah pasien dalam satu kamar, ada tidaknya kulkas, televisi shared atau sendiri).
Untuk meminta bantuan perawat selama dalam kamar perawatan, Anda dapat memencet bel yang disediakan.
Semoga tulisan ini sedikit nembantu bagi Anda yang belum memiliki pengalaman menjalani rawat inap di Rumah Sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H