Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Little Women", Kisah Empat Puteri dengan Obsesinya

10 Februari 2020   18:02 Diperbarui: 10 Februari 2020   18:37 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Puteri Beth, Jo, Meg dan Amy (sumber: comingsoon.net)

Film "Little Women" merupakan remake dari film berjudul sama (1994) dengan bintang Claire Danes, Susan Saradon, Winona Ryder, Kirsten Dunst dan sutradara Gillian Armstrong.

Pada versi 2019 Greta Gerwig menduduki bangku sutradara, sedangkan artis dipercayakan pada Saoirse Ronan, Emma Watson, Florence Pugh dan Eliza Scanlen.

Film ini berkisah tentang empat remaja putri bersaudara yang memiliki obsesi dan cita-cita sesuai yang mereka yakini. Meg sebagai sulung yang lembut dan penggemar pesta, disusul Jo yang temperamental dan pandai menulis, Beth yang pemalu dan gemar main piano, serta si bungsu Amy yang berobsesi menikah dengan pria kaya. Merupakan film ke tujuh yang mengadopsi dari cerita novel 1868 hasil karya Louisa May Alcott.

Kisah film ini adalah kisah tahun 1868 saat Josephine (Saoirse Ronan) menjadi guru di New York City, lalu menjadi seorang penyunting (editor) pada Tuan Dashwood (Tracy Letts). Bagi Dashwood, cerita bila ingin laku harus diakhiri dengan dua cara, tokoh utama wanita menikah atau meninggal. Padahal Jo selalu mempertanyakan mengapa harus menikah.

Saudaranya, Amy (Florence Pugh) tinggal di Paris bersama bibi March (Meryl Streep). Bertemu teman masa kecilnya, Laurie dan mengajaknya ke pesta. Di pesta, Amy marah pada Laurie yang mabuk, dan Laurie mengejeknya untuk dekat dengan pebisnis Fred Vaughn (Dash Barber).

Di New York, Jo bertemu dengan Friedrich Bhaer (Louis Garrel), sang profesor jatuh cinta dengannya namun selalu mengkritisi pekerjaannya. Jo merasa terganggu masalah pribadinya dan memutuskan hubungan dengan Friedrich. Setelah mendapat kabar bahwa adiknya Beth (Eliza Scanlen) sakit, Jo memutuskan kembali ke rumah.

Kisah mundur ke tahun 1861 di Concord, Massachusetts, ketika Jo dan saudarinya Meg (Emma Watson) ke pesta dan berjumpa dengan Laurie (Timothee Chalamet), cucu dari tetangga mereka, Tuan Laurence (Chris Cooper).

Ke empat puteri membagi makanan ke Ibu Hummel (sumber: marieclarie.com)
Ke empat puteri membagi makanan ke Ibu Hummel (sumber: marieclarie.com)

Pada pagi hari di hari Natal, ibu mereka (Laura Dern) meminta putri-putrinya memberikan makan pagi pada tetangga miskin, Ibu Hummel dan anak-anaknya. Saat kembali ke rumah, gadis-gadis ini melihat meja makannya penuh dengan makanan yang disediakan Tuan Laurence, dan sepucuk surat yang menjelaskan bahwa ayah mereka pergi berjuang dalam perang sipil Amerika. Jo lalu mengunjungi bibi March yang mengundangnya pergi ke Eropa bersama sang bibi.

Meg, Jo, Laurie dan John (guru Laurie dan akhirnya menjadi suami Meg) pergi ke bioskop. Amy yang cemburu terhadap Jo, lalu membakar semua tulisan Jo hingga membuat Jo sangat jengkel. Jo menggebu untuk menerbitkan cerita yang idealis, mengejar cita-citanya menjadi penyunting, namun akhirnya menulis cerita untuk mendapatkan uang.

Meg menikah dengan John, Amy menikah dengan Laurie, sedangkan Beth meninggal dunia pada usia muda. Bagaimana nasib Jo pada akhirnya ? Nasib Jo digambarkan dengan dramatis pada akhir film.

Sebagai film yang diperuntukkan bagi usia remaja, tetap disarankan orang tua mendampingi anaknya saat menonton film ini. Film ini memiliki jalur cerita yang tidak runut, tata warna dan busana yang indah dan menceritakan keakraban kakak-beradik March, kebimbangan mereka ketika tumbuh dewasa. Jadi, sangat layak, bila akhirnya para juri Oscar menganugerahkan piala Oscar 2020 bagi "Little Women" untuk katagori Best Costume Design.

Film "Little Women" ini sangat tepat bagi pecinta film dengan latar masa silam, sudah dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 7 Februari 2020. Film yang dibuat dengan beaya USD 40 juta ini telah berhasil menangguk USD 164 juta sejak tayang perdana 25 Desember 2019 di Amerika Serikat. Cocok dengan petuah Tuan Dashwood, cerita yang laku yang diakhiri dengan pernikahan. Selamat menonton!

Data Film

Genre : Drama, Percintaan
Produser : Amy Pascal, Denise Di Novi, Robin Swicord
Produksi :  Columbia Pictures
Sutradara : Greta Gerwig
Penulis : Greta Gerwig, Louisa May Alcott (penulis novel)
Musik : Alexandre Desplat
Artis : Saoirse Ronan, Emma Watson, Florence Pugh, Eliza Scanien, Timothee Chalamet, Laura Deen, Meryl Streep, Chris Cooper, Louis Carrel, Tracy Letts, James Norton, Bob Odenkirk
Durasi: 135 menit
Batasan usia: 13 tahun ke atas
Rating: 8/10

Nobar KOMIK di Cinepolis Tamini Square (sumber: Komik)
Nobar KOMIK di Cinepolis Tamini Square (sumber: Komik)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun