Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Road to Oscar, Film "Parasite" Satu-satunya Wakil Asia yang Berpeluang Meraih Piala Oscar

29 Januari 2020   12:55 Diperbarui: 29 Januari 2020   13:11 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film "Parasite" judul aslinya "Gisaengchung" adalah film buatan Korea Selatan yang berhasil memenangi Palme d'or 2019 pada Festival Film Cannes. Dan baru saja pada Januari 2020 berhasil merebut satu piala Golden Globe Awards untuk katagori "Best Motion Picture -- Foreign Languange". Padahal film ini juga mendapatkan dua nominasi pada ajang Golden Globe Awards untuk "Best Director" (Bong Joon-ho) dan "Best Screen Play -- Motion Picture".

Pada ajang piala Oscar atau Academy Award ke 92 yang pemenangnya akan diumumkan pada 9 Februari 2020, Panitia Pemilihan Piala Oscar pada 13 Januari 2020 telah mengumumkan bahwa film "Parasite" berhasil mendapatkan enam nominasi untuk "Best Picture", "Best Director", "Best International Feature Film", "Film Editing", "Production Design" dan "Writing". Voting final Oscar akan berlangsung mulai 30 Januari hingga 4 Februari 2020.

Menilai dari enam nominasi Oscar ini, yang patut diperhitungkan adalah tiga nominasi untuk katagori "Best Picture", "Best Director" dan "Best International Feature Film". Untuk berhasil meraih Oscar pada katagori "Best Picture", sepertinya masih terlalu berat, mengingat pesaingnya delapan film dengan bobot yang rata-rata mendapatkan rating di atas 8, seperti "1917", "Ford v Ferrari", "Joker", "Once Upon a Time in Hollywood", The Irishman", "Little Women", "Jojo Rabbit" dan "Marriage Story". Tanpa bermaksud menggurui juri Oscar, kemungkinan peluang piala Oscar "Best Picture" akan lari ke film "1917" atau "Joker".

Sedangkan untuk katagori "Best Director", peluang "Parasite" dengan sutradara Bong Joon-ho , yang pernah menyutradarai film-film   "Memories of Murder", "The Host", "Okja" dan "Snowpiercer"  juga dirasakan masih berat untuk dapat meraih piala Oscar, mengingat pesaingnya adalah Martin Scorsose ("The Irishman"), Todd Philips ("Joker"), Sam Mendes ("1917"), dan Quentin Tarantino ("Once Upon a Time in Hollywood"). Kemungkinan piala  Oscar untuk katagori "Best Director" akan lari ke pelukan Todd Philips atau Sam Mendes.

Sementara untuk katagori "Best International Feature Film", film "Parasite" mesti berkompetisi melawan film "The Painted Bird" (Czeko), "Les Miserables" (Perancis), "Atlantics" (Senegal), dan "Pain and Glory" (Spanyol). Pada katagori ini peluang film "Parasite" untuk meraih piala Oscar masih terbuka lebar. Diramalkan, film "Parasite" akan berhasil memenangi piala Oscar tahun ini untuk katagori "Best International Feature Film".

Mengenai Film "Parasite"

Film ini berkisah tentang keluarga miskin Ki-taek (Song Kang-ho) dengan isterinya Chung-sook (Jang Hye-jin) dengan dua orang anak, Ki-woo (Choi Woo-shik) dan Ki-jung (Park So-dam).

Keluarga miskin ini tinggal di rumah kumuh yang sering kebanjiran dan bekerja serabutan, sehingga untuk mengoperasikan aplikasi yang membutuhkan kuota internet, harus mencari-cari wi-fi gratis dari perkantoran di sekitar rumah tinggalnya.
Beruntunglah teman Ki-woo yang mendapat tugas ke luar negeri menawarkan pekerjaan menjadi guru private bahasa Inggris pada keluarga kaya Park (Lee Sun-kyun).

Dengan pesan titip menjaga muridnya, karena setelah kembali dari luar negeri, akan memacari muridnya, Da-hye (Jung Ziso).  

Ki-woo segera menangkap peluang emas ini, meski dengan memalsukan sertifikat sebagai mahasiswa, nekad melamar kerja dan menemui isteri Park, Yeon-kyo (Cho Yeo-jeong). Berkat rekomendasi temannya, Ki-woo akhirnya diterima menjadi guru les. Namun Ki-woo lupa pada pesan temannya, ia justru memacari Da-hye. Secara moral, Ki-woo seharusnya memegang teguh kepercayaan dari temannya yang telah menolongnya, tetapi justru ia telah mengkhianatinya.

Ki-woo melihat kenakalan dan hobi melukis adik Da-hye yang bernama Da-song (Jung Hyeon-jun), maka timbul ide untuk membawa Ki-jung untuk menjadi guru seni ke keluarga Park. Ide ini berhasil bahkan Ki-jung berhasil meredam kenakalan Da-song akibat kepandaiannya belajar psikologi anak melalui internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun