Film diawali dengan adegan Spencer yang baru mudik pulang ke rumah dari studi di New York, secara tidak sengaja tersedot lagi masuk ke dalam permainan video Jumanji, saat sedang memperbaiki peralatan permainan yang rusak akibat dihancurkan pada film sebelumnya ("Jumanji: Welcome to the Jungle"). Padahal seharusnya empat sekawan yang sudah berpisah cukup lama ini sudah berjanji akan melangsungkan reuni di rumah makan Nora.
Teman-teman Spencer, yakni Bethany, Fridge dan Martha mendatangi rumah Spencer, tiba-tiba peralatan permainan video itu juga menyedot mereka kembali ke dunia Jumanji untuk menyelamatkan teman mereka. Namun permainan sudah berubah, mereka harus lebih berani untuk mengatasi tantangan yang muncul untuk menyelamatkan teman-teman dan dirinya sendiri.
Kakek Spencer, Eddie Gilpin (Danny DeVito) yang sedang kedatangan tamu seorang teman, Milo Walker (Danny Glover), juga ikutan tersedot oleh peralatan permainan video. Uniknya, kini mereka yang tersedot ke dalam permainan Jumanji ini belum memilih avatar, sehingga mereka memiliki avatar yang saling silang, bahkan berubah pada perioda tertentu, sehingga cukup membuat penonton harus fokus agar dapat memahami jalan cerita film yang cukup rumit dari film ini.
Meski secara konsep permainan Jumanji, pada dasarnya sama dengan pola permainan sebelumnya, dari mulai tersedot, mendapat tugas menyelamatkan dunia Jumanji, berpetualang hingga menyelesaikan tugas, termasuk mereka yang harus "mati" karena menjadi korban harus kehilangan satu garis dari tiga garis yang ter-tatoo pada lengannya.
Mereka harus menghadapi padang gurun hingga gunung bersalju. Dr. Smolder Bravestone (Dwayne Johnson) yang semula merupakan avatar dari Spencer, kini berganti menjadi avatar kakek Spencer, Eddie. Milo Walker teman Eddie kini memasuki tubuh Franklin Mouse Finbar (Kevin Hart), padahal sebelumnya menjadi avatar Fridge.
Professor Sheldon Oberon (Jack Black) dengan avatar baru Bethany, Ruby Roundhouse (Karen Gillan) dengan avatar baru Martha. Jefferson Seaplane McDonough (Nick Jonas) dengan avatar baru Spencer.
Seperti halnya sebuah permainan komputer setiap naik level, pasti permainan akan bertambah rumit. Pada film ini aksi lebih menarik daripada film terdahulu, dan ditambah kelucuan dengan hadirnya dua kakek Eddie dan Milo.
Ming (Awkwafina), avatar baru juga bermain cukup menarik dan menambah keseruan film. Khususnya saat dengan gagah berani menunggang kuda terbang guna menolong Bravestone dalam menundukkan lawan utamanya.
Film ini yang merupakan sekuel kedua dari film "Jumanji: Welcome to the Jungle" (1995), sangat menarik ditonton karena menggambarkan lika liku dalam penyelamatan diri dari sebuah permainan maut.
Film "Jumanji, The Next Level" Â sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia sejak 4 Desember 2019 dalam format 2D dan IMAX. Merupakan film yang patut ditonton oleh para penggemar film aksi.
Selamat menonton !
Data Film
Genre: Aksi, Petualangan, Komedi
Produser: Dwayne Johnson, Matt Tolmach, William Teitler, Hiram Garcia, Dany Garcia
Produksi: Columbia Pictures
Sutradara: Jake Kasdan
Penulis: Jeff Pinker, Scott Rosenberg
Artis : Dwayne Johnson, Karen Gillan, Jack Black, Kevin Hart, Nick Jonas, Danny Devito, Danny Glover, Madison Iseman, Alex Wolff, Colin Hanks, Dania Ramirez, Awkwafina
Musik : Â Henry Jackman
Durasi : 121 menit
Rating: 13 tahun ke atas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H