Booth KOMIK kali ini juga cukup ramai, tiap berapa saat terdengar bunyi ledakan balon. Booth KOMIK menyediakan aneka cinderamata yang berkaitan dengan film. Setelah pengunjung mengunggah fotonya di Instagram, mendapat kesempatan mendapatkan hadiah yang terdapat di dalam balon. Setelah balon dipecahkan, kupon kecil bertuliskan jenis hadiah dibaca dan menerima hadiahnya. Bahkan saat hadiah habis, makanan dan minuman terpaksa dijadikan hadiah.
KOMIK pada Kompasianival 2019 juga meluncurkan sebuah buku berjudul "Sinema Indonesia, Apa Kabar?" Yang merupakan kolaborasi 30 penulis, yang semua tulisannya pernah muncul di Kompasiana dalam rangka ulang tahun KOMIK yang ke lima. Karena penerbitan buku pertama ini dianggap sukses, kemungkinan tiap tahun, KOMIK akan menerbitkan buku kompilasi tulisan mengenai film, tentu dengan tantangan berbeda.
Meski KOMIK pada tahun ini gagal terpilih menjadi Best Community, namun KOMIK boleh berbangga karena dua warganya meraih Kompasianer of the Year 2019 (Agung Handoyo) dan Best in Specific Interest 2019 (Yonathan Christanto).
Booth CLICK yang semula ingin menampilkan miniatur MRT, gagal karena persiapan yang terlalu singkat. Pada ajang Kompasinival 2019, CLICK mengisi acara Kursor berduet bersama Komunitas Dari Halte ke Halte.
Namun CLICK boleh berbangga hati, karena tahun ini terpilih sebagai Best Community.
Kehadiran komunitas pada Kompasianival selalu menambah meriah suasana, keputusan manajemen Kompasiana untuk menghadirkan kembali komunitas pada Kompasianival 2019 sangat tepat dan patut diapresiasi. Sampai jumpa di Kompasianival 2020!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H