Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

11 Tahun Kompasiana dengan Tiga Nakhoda yang Unik

28 Oktober 2019   10:49 Diperbarui: 29 Oktober 2019   19:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana (sumber: syaifuddin.wordpress.com)

Meski begitu, Nurullah masih sering mengeluh tidak bisa tidur nyenyak karena masih sering diganggu keluhan Kompasianer yang gagal log-in. Salah satu program yang muncul di era Nurullah adalah Kursor (Kumpul Rame Sore Sore).

Nurullah (sumber: daengbattala.com)
Nurullah (sumber: daengbattala.com)

Juga program menulis marathon selama bulan Ramadhan bertajuk "Tebar Hikmah Ramadhan", yang merupakan penyempurnaan dari program THR Kompasiana pada tahun-tahun sebelumnya, sukses selama dua tahun berturut-turut. Hanya saja tata cara pemberian hadiahnya perlu dikaji ulang, agar hadiahnya benar-benar dapat berfungsi sebagai THR dari Kompasiana. 

Misalnya periode minggu pertama, hadiah sudah bisa diterima pada minggu ke tiga, periode minggu ke dua, hadiah sudah bisa diterima pada H-1 sebelum Idul Fitri. Periode minggu ke tiga dan ke empat boleh hadiahnya dibagikan paska Idul Fitri, termasuk hadiah utama bagi yang secara penuh mengikuti lomba menulis marathon ini.

Ciri kepemimpinan Nurullah lebih banyak bermain dengan data. Itulah sebabnya Nurullah dapat berbangga pada ulang tahun Kompasiana ke 11 telah mengalami kemajuan secara statistik akselerasi, baik page view, content, anggota baru maupun jumlah penulis aktif. Dan secara statistik, Nurullah dengan mudah mencanangkan target secara data kuantitatif untuk tahun 2020.

Apakah gaya kepemimpinan berbasis data ini memuaskan Kompasianer? Belum tentu, karena pada tiap acara kopdar, masih banyak terdengar keluhan disana-sini. Nurullah dan team tidak boleh sekedar bangga dengan tingginya pencapaian berbasis angka saja. Masih perlu menggali masukan dari Kompasianer guna memanusiakan para Kompasianer.

Sudah ada tiga nakhoda yang mengendalikan biduk besar Kompasiana, kita tidak perlu membuat perbandingan siapa yang terbaik. Secara bijak ambillah nilai-nilai positif, dan hapuskan cuitan negatif, agar Kompasiana terus bertumbuh. Keunikan dari masing-masing COO inilah yang membuat para Kompasianer makin sayang kepada Kompasiana.

Selamat ulang tahun Kompasiana ke 11. Dirgahayu #11TahunKompasiana ! Semoga terus bertumbuh dan mampu memuaskan pembaca dan penulisnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun