Film dongeng ini berkisah tentang seorang raja King Harald yang sangat memuja teknologi tetapi anti sihir, hampir kehilangan keluarganya akibat kejahatan yang dilakukan Ratu Salju (Olga Zubkova).Â
Untunglah sang raja berhasil menemukan cara untuk mengalahkan ilmu sihir, dengan cara menggiring semua pemilik ilmu sihir ke tempat jebakan yang disebut Negeri Cermin (Mirror Lands). Akibatnya para penguasa ilmu sihir tidak dapat keluar dari Negeri Cermin, termasuk orang tua dan adik Gerda, yang bernama Kay.
Gerda (Lina Ivanova) salah satu anak dari keluarga para penyihir namun dia satu-satunya yang tidak mempunyai ilmu sihir. Dia menjadi satu-satunya harapan untuk membawa keluar keluarganya dari Negeri Cermin. Dari petualangannya, Gerda menemukan kekuatan lain berupa kebaikan dan persahabatan yang berhasil mengatasi kekuatan sang raja.
Film animasi Rusia ini menyuguhkan kisah petualangan Gerda bersama kaum troll, bajak laut dan Ratu Salju. Pertama-tama, Gerda harus menundukkan raja Negeri Troll, Arrog yang akhirnya memberikan artifak antik yang dapat mentransformasi air dari danau Gao untuk membuka pintu Negeri Cermin.
Setelah menyelamatkan Rollan dari kematian, Gerda dan Rollan bersama para bajak laut berupaya memasuki istana yang dijaga ketat oleh pasukan raja. Namun berhasil ditangkap oleh raja Harald dan dipenjarakan.
Untungnya banyak pihak senang menolong Gerda, kali ini pangeran Anders, putra raja Harald berhasil membebaskan Gerda dari penjara. Anders menyadari dirinya juga tergolong penyihir, akhirnya masuk ke Negeri Cermin sebagai langkah protes terhadap kebijakan ayahnya.
Bagaimana akhir kisah dongeng ini? Agar tulisan ini tidak menjadi spoiler, lebih baik berhenti disini. Prinsipnya kebaikan dan persahabatan mampu mengalahkan ilmu sihir. Persahabatan Gerda dengan kaum Troll, pangeran Anders, para bajak laut bahkan Ratu Salju, yang akhirnya mampu membebaskan keluarganya dan semua penyihir dari Negeri Cermin.
Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah agar setiap mahluk tidak semena-mena mengandalkan kekuatannya (ilmu sihir) untuk mencelakai mahluk lain. Sikap yang baik dan bersahabat justru merupakan kekuatan yang lebih hebat daripada ilmu-ilmu yang bersifat negatif.
Film ini merupakan serial ke empat dari serial The Snow Queen, yang diawali oleh "The Snow Queen" (2012), "The Snow Queen 2 / The Snow King" (2014), dan "The Snow Queen 3: Fire and Ice" (2016).
Film "The Snow Queen: Mirror Lands" Â sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia kelompok studio CGV sejak 8 November 2019, dengan rating untuk semua umur. Film animasi yang dibuat dengan teknologi yang bagus dan alur cerita yang menarik, sangat tepat ditonton oleh anak-anak. Khususnya, agar anak-anak memahami pentingnya bersosialisasi dengan siapa saja dan senang saling menolong. Selamat menonton !
Data Film
Genre: Animasi, Fantasi, Petualangan
Produser: Â Boris Mashkovtsev, Vadim Vereschchagin, Pavel Stepanov, Yurij Moskvin, Vladimir Nikolaev
Produksi: Â CBI Pictures
Sutradara: Robert Lence, Aleksey Tsitsilin
Penulis: Andrey Korenkov, Robert Lence, Vladimir Nikolaev
Artis (suara): Lyasan Utiasheva, Irina Bezrukova, Olga Subkova, Lina Ivanova
Musik : Fabrizio Mancinelli
Durasi : 87 menit
Rating: Semua Umur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H