Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Aksi Duel Will Smith dan Kloningannya dalam "Gemini Man"

10 Oktober 2019   08:58 Diperbarui: 10 Oktober 2019   09:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keakuratan dalam menembak (sumber: thefilmstage.com)

Film drama aksi ini berlatar belakang spionase yang mampu menghalalkan tindakan apa saja. Seorang agen terbaik, bila dianggap membahayakan misi dan mulai tidak bisa diatur harus dilenyapkan atau seperti bidak dalam permainan catur, wajib dimasukkan ke dalam kotaknya.

Film besutan sutradara Ang Lee ini mestinya tidak perlu mendapatkan kritik negatif dari para kritikus film, arahan sutradara yang pernah sukses dengan film "Hulk" dan "Crouching Tiger, Hidden Dragon" ini sebenarnya banyak menampilkan hal menarik.

Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah faktor kemanusiaan (humanity). Manusia selalu memiliki dua sisi kehebatan dan kelemahan, hal ini guna membuat keseimbangan pada seseorang agar selalu menyadari sebagai ciptaan yang tidak sempurna. Dan film ini juga menunjukkan ketidak setujuannya pada program kloning yang mampu membuat manusia super bahkan senjata pemusnah.

Film ini mengisahkan Henry Brogan (Will Smith) seorang pembunuh kelas wahid yang terpaksa memutuskan untuk pensiun dini karena terdilusi korbannya yang dipalsukan dokumennya, harus menjadi target dari operasi yang misterius, karena pengejarnya selalu mampu memprediksi setiap tindakannya.

Keakuratan dalam menembak (sumber: thefilmstage.com)
Keakuratan dalam menembak (sumber: thefilmstage.com)

Henry sebenarnya memiliki banyak kelemahan, seperti alergi pada lebah, takut tenggelam, takut berkaca, mengalami insomnia atau sulit tidur karena mimpi-mimpi menyeramkan, hingga kerinduan untuk mencintai dan dicintai. Baik sebagai suami maupun ayah, akibat menjadi korban keluarganya yang broken home.

Dalam tugas terakhirnya, Henry berhasil menembak mati dengan tingkat kesulitan yang tinggi, sebuah  sasaran yang disebutkan sebagai teroris. Timbul penyesalan setelah Henry mendapatkan informasi rahasia dari rekannya yang mendapatkan informasi dari Hongaria, Yuri Kovacs (Ilia Volok), bahwa yang dibunuhnya adalah ahli rekayasa kloning.

Mengetahui informasi rahasianya terbongkar, Clay Verris (Clive Owen) direktur program rahasia "Gemini" memutuskan untuk menghabisi Henry, meski mendapat tentangan dari boss Henry, Janet Lassiter  (Linda Emond).

Mengetahui teman-temannya terbunuh secara misterius, Henry makin berhati-hati, bahkan sempat membuka kedok pengintainya, Danny  Zakarweski (Mary Elizabeth Winstead), seorang gadis cantik yang tiba-tiba muncul di tempat penyewaan kapal.

Aksi Mary Elisabeth sebagai Danny (sumber: slashfilm.com)
Aksi Mary Elisabeth sebagai Danny (sumber: slashfilm.com)

Setelah menghabisi penyusup yang menyantroni rumahnya, Henry mengajak Danny pindah tempat karena merasa sudah tidak aman. Saat Henry menjemput Danny, Danny juga sedang sibuk menundukkan seorang penyerang. Henry dan Danny menjumpai Baron (Benedict Wong) teman Henry saat bertugas di marinir dan ahli menerbangkan pesawat. Dengan pesawat milik Baron, mereka pindah ke Columbia.

Semua tampaknya aman, Baron bersantai menyaksikan siaran televisi yang menyiarkan pertandingan sepak bola, Danny juga bersiap tidur. Namun kejelian Henry, dia menangkap gerakan manusia diatap penginapan. Henry berusaha memancing pengejarnya, sehingga terjadilah aksi kejar mengejar yang sangat menarik ditonton, bagi penggemar film aksi.

Akhirnya Henry berhasil mengetahui figur pengejarnya, lawan yang ingin membunuhnya ini lebih muda, lebih cepat, dan merupakan versi kloning dari dirinya. Luar biasanya saat Danny memeriksakan darah dan rambut pengejar tersebut, DNA-nya sama persis dengan milik Henry.

Henry yang penasaran segera memutuskan berpindah lagi ke Hongaria, sekalian ingin mengorek informasi dari Yuri. Celakanya, di Hongaria, pengejarnya juga sudah berada disana. Henry makin penasaran, seakan-akan setiap tindakannya selalu diketahui pengejarnya.

Untungnya, sifat baik dan buruk Henry, ikut terkloning pada diri Junior (Will Smith). Junior meski juga diperankan oleh Will Smith, namun dengan teknologi CGI dibuat lebih muda dan lebih agresif. Sehingga Henry berhasil menyadarkan Junior dari tindakannya yang salah dan dikendalikan oleh Verris, yang sebenarnya bukan ayahnya.

Junior akhirnya menyadari pentingnya sifat-sifat baik manusia, dan berbalik melawan ayahnya. Junior juga yang akhirnya mengungkap rasa penasaran Henry, kenapa Junior selalu mengetahui kemana saja Henry melarikan diri.

Film "Gemini Man" sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia sejak 9 Oktober 2019, meski penayangan di Amerika Serikat baru dimulai per tanggal 11 Oktober 2019. Selamat menonton !

Data Film

Genre: Drama, Thriller
Produser: Jerry Bruckheimer, David Ellison, Dana Goldberg, Don Granger
Produksi: Skydance Media, Jerry Bruckheimer Films, Fosun Pictures, Alibaba Pictures
Sutradara: Ang Lee
Penulis: David Benioff, Darel Lemke
Artis: Will Smith, Mary Elizabeth Winstead, Benedict Wong, Linda Emond, Clive Owen
Musik : Lorne Balfe
Durasi : 117 menit
Rating: 17 tahun ke atas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun