Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Joker", Kisah Kelam Komedian Gagal

3 Oktober 2019   08:14 Diperbarui: 3 Oktober 2019   08:45 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kondisi terpuruk, Arthur mendapat pengakuan dari ibunya, bahwa pernah terjalin affair dengan Thomas, sehingga Arthur menyimpulkan Thomas adalah ayahnya. 

Sebuah kemelut demo menentang pencalonan Thomas, Arthur berhasil menemui Thomas untuk memastikan hal itu, dan kecewa karena Thomas menyebut ibunya pernah mengalami dilusi berat sehingga harus dirawat di rumah sakit jiwa, sebelum keluar dari pekerjaannya, serta memberitahukan bahwa Arthur adalah anak angkat ibunya.

Arthur penasaran dan melacak ke rumah sakit jiwa Arkham dengan cara merampas data pasien, hingga akhirnya mengetahui ia benar anak angkat ibunya berdasar surat keterangan adopsi, serta benar ibunya pernah dirawat di rumah sakit jiwa tersebut akibat dilusi.

Karena merasa dibohongi ibunya, Arthur membunuh ibunya yang sedang di rawat di rumah sakit dengan menutup pernafasannya. Karena tempaan derita yang bertubi-tubi, saat Randall dan temannya Gary (Leigh Gill) berkunjung ke apartemennya untuk menyatakan duka cita, Arthur tiba-tiba menyerang Randall dengan brutal hingga tewas, tetapi Arthur membebaskan Gary. Arthur yang semula lemah, akhirnya bertransformasi menjadi penjahat psikopat yang keji dan hidup dalam suasana kelam.

Sebagai salah satu pengagum acara TV show yang dipandu oleh Murray Franklin (Robert de Niro), Arthur pernah sempat direkam dan ditayangkan pada salah satu episode. 

Arthur kurang senang karena Murray mengekspose dirinya tanpa izin, tapi justru expose Murray mendapat tanggapan positif dari pemirsa TV show yang dipandu Murray. Murray mengundang Arthur untuk tampil dalam acaranya sebagai salah satu bintang tamu. 

Menjelang penampilannya, Arthur sempat mengecoh dua polisi yang menguntitnya, dan ke dua polisi menjadi korban pengeroyokan oleh orang-orang bertopeng badut yang menentang Thomas. Arthur minta kepada Murray agar diperkenalkan sebagai Joker.

Tampilan Joker dalam TV Show (sumber:.wrhsstampede.com)
Tampilan Joker dalam TV Show (sumber:.wrhsstampede.com)

Film diakhiri dengan adegan yang sadis pada acara TV show yang disiarkan secara live. Kota Gotham yang chaos karena perlawanan kaum miskin melawan orang-orang kaya. Bagaimana nasib Arthur si Joker? Silakan menyaksikan akhir cerita film ini di bioskop-bioskop Indonesia yang telah memutarnya.

Film ini penuh dengan adegan kekejaman berdarah-darah, perilaku menyimpang, umpatan kotor dan penonjolan kekerasan, sehingga Badan Sensor Film menetapkan diperuntukkan bagi orang dewasa. Berbeda dengan film Batman yang mendapat rating untuk semua umur.

Film ini dipertunjukkan perdana pada Festival Film Internasional Venesia ke 76 tanggal 31 Agustus 2019 dan berhasil memenangi Piala Golden Lion. Film ini juga mendapat banyak pujian dari para kritikus film global, khususnya pada penampilan Phoenix yang luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun