Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Joker", Kisah Kelam Komedian Gagal

3 Oktober 2019   08:14 Diperbarui: 3 Oktober 2019   08:45 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Joker dalam TV Show (sumber:.wrhsstampede.com)

Film "Joker" merupakan film yang ada kaitannya dengan serial Batman, dan Joker merupakan salah satu musuh utama Batman pada film "Batman: The Killing Joker" (1988).

Adalah Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) seorang komedian gagal yang hidup miskin bersama ibu angkatnya, Penny Fleck (Frances Conroy) yang mengidap dilusi. 

Arthur juga menderita skizofrenia sehingga harus hidup dalam ketergantungan obat dan rutin berkonsultasi dengan seorang pekerja sosial (Sharon Washington). Arthur sering di bully, dipukuli dan tersisih dalam masyarakat.

Dalam keputusasaannya, Arthur sempat bertemu seorang ibu tunggal, Sophie Dumond (Zazie Beetz) yang ternyata tetangga di apartemen kumuhnya dan jatuh cinta. Sebagai pemuda yang lemah, Arthur mulai muncul nyalinya, setelah dipinjami sepucuk pistol oleh rekan kerjanya, Randall (Glenn Fleshler).

Saat berada di kereta api bawah tanah sehabis bekerja, ada tiga karyawan Wall Street yang membullynya. Arthur marah dan menembak mati ke tiganya. Kota Gotham heboh dengan berita terbunuhnya tiga karyawan Wall Street oleh seseorang badut. 

Ketika pulang ke rumah, didapatinya sebuah ambulance yang sedang membawa ibunya ke rumah sakit karena serangan stroke. Sejak itu, Arthur selalu dibawah pengawasan polisi, detektif Garrity (Bill Camp) dan detektif Burke (Shea Whigham)  karena polisi mencurigai para badut, tetapi tidak memiliki bukti kuat untuk menahannya.

Bahkan tokoh terpandang Wall Street, Thomas Wayne (Brett Cullen) diwawancarai televisi tentang keamanan kota Gotham, karena merupakan kandidat walikota Gotham. 

Thomas ternyata adalah pemilik rumah dimana Penny Fleck pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga, dan selalu dikirimi surat oleh Penny, namun tak pernah dibalas

Poster
Poster "Joker" (sumber: deviantart.com)

Sebagai komedian gagal, Arthur masih diberi kesempatan oleh bossnya di kelompok badut untuk tetap bekerja, meski sering mendapat hukuman berupa pemotongan gaji. Namun kesabaran bossnya habis, saat mendapat laporan, saat bekerja Arthur membawa senjata api sehingga dipecat hari itu juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun