Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Batik Memang Multifungsi, tapi Perhatikan Juga Penampilan Anda

2 Oktober 2019   11:43 Diperbarui: 2 Oktober 2019   12:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, seperti setiap tanggal 2 Oktober tahun sebelumnya, bangsa Indonesia sengaja mengenakan busana batik, guna merayakan Hari Batik Nasional atau National Batik Day.

Batik adalah busana nasional bangsa Indonesia yang memiliki banyak kegunaan, dipakai resmi bisa, digunakan santaipun bisa. Namun sesungguhnya batik memiliki nilai budaya yang tinggi, coba amati corak batik yang sedang Anda kenakan hari ini. Corak batik tersebut memiliki artinya masing-masing.

Beberapa corak atau motif dasar batik tradisional Indonesia adalah ceplok, kawung, parang rusak, parang barong, loreng, nitik, semen, kraton, sudagaran, cuwiri, tambal, sekar jagad, sido mukti, sido luhur, dan sido asih. Selain dipengaruhi oleh motif, warna dan lukisan kearifan lokal dapat membedakan jenis batik. 

Di Indonesia, sentra-sentra batik yang terkenal adalah Solo, Yogya, Lasem, Pekalongan, Banyumas, dan Cirebon. Namun kini beberapa daerah juga sudah mengembangkan budaya batiknya masing-masing seperti Banten, Betawi, Dayak, Bali, Lombok bahkan Papua.

Batik juga dibuat dengan banyak variasi bahan dasar dari kain katun hingga kain sutera, batik cap yang kodian hingga batik tulis nan elegan. Harga busana batik ditentukan dari jenis bahan dan tingkat kesulitan pembuatannya. Jadi, jangan heran bila ada busana batik dengan harga 100 ribuan Rupiah, tetapi ada pula busana batik yang dibanderol jutaan Rupiah.

Perhatikan Outfit

Meski busana batik dapat dikenakan pada multi event, resmi atau santai, pagi - siang - sore - malam, namun Anda patut memperhatikan tata cara saat mengenakan busana batik, agar jangan mendapat stempel salah kostum.

Jangan memasukkan baju batik ke dalam celana
Meski baju batik dikenakan saat acara resmi, jangan sekali-kali memasukkan baju batik ke dalam celana, karena hal ini akan mengurangi estetika, karena ada corak batik yang tertutup. Corak batik dibuat dalam satu kesatuan yang utuh, yang harus ditampilkan utuh, tanpa ditutupi atau tertutup oleh busana lainnya.

Jangan mengenakan dasi
Meski baju batik dikenakan saat acara resmi, jangan dipadukan dengan dasi, meski dasi dari bahan batik sekalipun. Hal ini akan melunturkan estetika keharmonisan corak batik yang harus tampil utuh.

Jangan menggulung ujung lengan baju
Meski baju batik lengan panjang dikenakan saat acara santai, jangan menggulung ujung lengan baju batik Anda, hal ini akan mengurangi tampilan sempurna corak batik Anda. Bila Anda merasa gerah dengan baju batik lengan panjang, Anda dapat memilih mengenakan baju batik lengan pendek.

Jangan mengenakan baju batik yang terlalu ketat
Agar baju batik nyaman dipakai, pilihlah ukuran baju batik yang sedikit longgar, dan tidak terlalu ketat. Hal ini agar baju batik lebih nyaman dikenakan dan tidak terganggu dengan gangguan tonjolan lemak dari tubuh Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun