Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rambo V, Kini Rambo Hanya Jago Kandang

19 September 2019   08:08 Diperbarui: 19 September 2019   11:08 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Rambo V (sumber: www.thedevilseyes.com)

Bila pada empat serial Rambo sebelumnya, "First Blood" (1982-2008) John Rambo (Sylvester Stallone) sebagai veteran perang Vietnam yang berasal dari pasukan baret hijau dengan gagah berani memporak porandakan kubu lawan, kini pada serial Rambo 2019 atau serial Rambo V "Rambo: Last Blood", Rambo hanyalah seorang jago kandang. Rupanya produser serial Rambo belum puas dan ingin menambah serial Rambo baru, maka dicarilah lawan bagi Rambo, yaitu kartel pelacuran dan narkoba Mexico.

Meski Stallone sudah makin uzur, namun kekuatan otot-ototnya di masa muda masih nampak kokoh dan hanya berkurang kelenturan dan kekuatannya saja. Stallone selain sukses pada serial Rambo, juga menuai sukses pada serial Rocky. Konon kabarnya bila film Rambo V ini sukses, segera disiapkan serial Rambo VI.

Sinopsis

John Rambo setelah mengundurkan diri dari dinas militer, hidup tenang di suatu tempat di dekat perbatasan Mexico, bersama seorang teman wanitanya, Maria Beltran (Adriana Barraza) dan anak gadisnya, Gabrielle (Yvette Monreal). Tinggal di dalam terowongan, melatih kuda dan menjadi relawan SAR.

John Rambo sangat menyayangi anak angkatnya dan ingin selalu menjaganya. Namun Gabrielle bertekad mencari ayahnya yang 10 tahun silam kabur meninggalkan dia dan ibunya, sebelum melanjutkan ke pendidikan tinggi. Meski tidak diizinkan, Gabrielle nekad mencari ayahnya di Mexico yang telah diketemukan oleh temannya, Gizelle (Fenessa Pineda), seorang wanita berperangai buruk.

Setibanya di Mexico, Gabrielle dengan dipandu Gizelle mendatangi tempat tinggal ayahnya, Miguel (Marco de La O) tetapi naas malahan diusir oleh ayahnya. Gabrielle sangat kecewa, untuk menghiburnya Gizelle mengajak Gabrielle ke sebuah klub malam. Karena Gizelle mabuk berat, akhirnya kehilangan Gabrielle, dan memberitahukan pada ibunya.

Ibu Gabrielle panik kehilangan putrinya, dan segera memberitahukan hilangnya Gabrielle kepada John Rambo. John Rambo yang sangat menyayangi anak angkatnya, segera menyusul ke Mexico berbekal alamat ayah Gabrielle dan Gizelle.

Dengan memaksa Gizelle, John Rambo akhirnya dapat menemukan salah satu anggota kartel pelacuran dan menyanderanya dengan brutal untuk menunjukkan sarangnya, tempat Gabrielle berada karena diculik. Dengan gagah berani John Rambo seorang diri menyerbu sarang kartel pelacuran tersebut, namun karena jumlah yang tidak berimbang dan faktor usia, justru John Rambo dihajar babak belur oleh lawannya, kakak beradik Martinez, Hugo (Sergio Peris-Mencheta) dan Victor (Oscar Jaenada) bersama anak buahnya, bahkan diberi kenang-kenangan berupa gambar X di pipinya yang dibuat dengan pisau miliknya sendiri. John Rambo yang pingsan ditinggalkan di pinggir jalan oleh para pengeroyoknya.

Adegan Rambo dikeroyok kartel Mexico (sumber: www.firstpost.com)
Adegan Rambo dikeroyok kartel Mexico (sumber: www.firstpost.com)

Untungnya, ada seorang wartawati independen Carmen Delgado (Paz Vega) yang sedang melacak kartel pelacuran ini dan mengikuti John sejak dari klub malam, dan menyelamatkan serta merawatnya di rumahnya. Setelah empat hari John baru siuman, dan ternyata keduanya senasib, orang yang dicintainya menjadi korban keganasan kartel pelacuran Mexico.

John Rambo mendatangi rumah pelacuran guna mencari Gabrielle, setelah menghabisi para penjaga, John berhasil menemukan Gabrielle dalam keadaan sekarat karena dianiaya dan overdosis. John membawa Gabrielle pulang ke rumah, namun di perjalanan Gabrielle menghembuskan nafas terakhir. Dengan sedih John memakamkan Gabrielle.

Setelah minta Ibu Gabrielle pindah ke rumah adiknya, John segera mengatur tempat tinggalnya menjadi benteng dengan penuh jebakan ala film "Home Alone"-nya Macaulay Culkin. Setelah persiapan selesai, John Rambo menghubungi Carmen untuk dipandu ke tempat tinggal Victor, guna melakukan balas dendam. Dan dengan brutal John  menghabisi anak buah Victor dan Victor sendiri di penggal kepalanya dan kepalanya dibuang di jalan raya.

Hugo, sang kakak, sangat marah atas perlakuan John Rambo terhadap adiknya, lalu dengan anak buahnya dan persenjataan lengkap menyerbu tempat tinggal John Rambo. Mulailah ritme film yang semula datar berubah drastis penuh aksi yang brutal dan berdarah-darah.

John Rambo beraksi dengan panahnya (sumber: www.du-hd.com)
John Rambo beraksi dengan panahnya (sumber: www.du-hd.com)

Meski pada film ini John Rambo hanya mampu menang sebagai jago kandang, film ini tetap enak ditonton dan merupakan film yang direkomendasikan untuk ditonton oleh para penggemar film aksi pada umumnya, dan serial Rambo pada khususnya.

Data Film

Genre: Aksi
Produser : Yariv Lerner, Avi Lerner, Steven Paul, Kevin King, Les Weldon
Produksi : Balboa Productions, Millennium Media, Templeton Media
Sutradara: Adrian Grunberg
Penulis: Matthew Cirulnick
Artis: Sylvester Stallone, Paz Vega, Yvette Monreal, Sergio Peris-Mencheta, Adriana Barraza, Oscar Jaenada, Marco de La O, Fenessa Pineda
Durasi : 89 menit
Rating: 17 tahun ke atas
Tanggal release: 20 September 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun