Jakarta adalah kota yang tak pernah mati dan kesibukannya terus berdetak selama 24 jam. Kalau selama ini Jakarta Food Traveler (JFT) / Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) terkenal dengan program wisata jalan kaki, kini WKJ mengajak Anda untuk eksplor kota Jakarta pada malam hari, dengan memanfaatkan kendaraan umum taksi online.
Teknisnya peserta tour dibagi menjadi beberapa kelompok kecil @ 3-4 orang lalu berbagi bayar beaya taksi online. Dari titik kumpul ke titik lokasi pertama, dari titik lokasi pertama ke titik lokasi ke dua dan seterusnya. Pada tiap titik lokasi, peserta diajak menikmati kuliner yang tersedia tentunya dengan beaya sendiri atau sekedar foto-foto pada lokasi yang instagrammable.
Lokasi yang ditawarkan untuk dikunjungi adalah Pasar Ikan Modern Muara Baru yang belum lama diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan tidak kalah dengan Pasar Ikan Tsukiji di Jepang yang sangat legendaris dan tersohor di kalangan Traveler, lalu menikmati suasana malam hari nan romantis di pelabuhan tua yang berusia 400 tahun dan terdapat kapal-kapal Phinisi, berkunjung ke Pasar Kue Subuh Senen dan Pusat Lesehan Blok M yang hanya buka saat matahari terbenam.
Dalam tour ini, Anda akan diajak untuk menikmati Kota Jakarta dengan nuansa yang berbeda. Tour ini akan dipandu langsung oleh Ira Lathief, pendiri Jakarta Food Traveler / Wisata Kreatif Jakarta.
Pasar Ikan Modern Muara Baru
Peserta diminta berkumpul di McDonald Thamrin Jakarta Pusat sebagai titik kumpul, tepat jam 18.30 WIB tour dimulai dan peserta menaiki taksi online menuju Pasar Ikan Modern Muara Baru di Jakarta Utara.
Pasar Ikan Modern Muara Baru ini baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo  tanggal 13 Maret 2019, memiliki konsep bersih, higienis dan modern dan bertujuan menghapus kesan negatif tentang pasar ikan yang identik dengan bau, kotor dan berantakan.
Pasar Ikan Modern Muara Baru menempati area seluas 4,15 Ha dengan bangunan seluas 2 Ha dengan tujuan menjadi sentra perikanan nasional. Nilai ekonomisnya 8-10 miliar Rupiah per hari dengan transaksi sekitar 400 ton ikan yang berasal dari Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kebanyakan yang diperjual belikan ikan laut, seperti kakap, kembung, tongkol, ditambah cumi dan udang. Kalaupun ada ikan air tawar, bisa didapati bawal, mujair dan patin.
Pasar Ikan Modern Muara Baru memiliki tiga lantai, ditempati 896 lapak untuk menjual ikan segar, dilengkapi dengan 155 unit kios maritim, 8 unit food court, 2 unit ice flake machine berkapasitas 10 ton, chiling room berkapasitas 30 ton, area bongkar muat, pengepakan, depot es dan garam, area pemasaran ritel, laboratorium serta instalasi pengolahan air limbah.
Pasar ikan modern ini mulai buka sore hari hingga dini hari, di lantai dua terdapat area makan (food court) yang instagrammable. Pasar ikan modern Muara Baru ini disebut-sebut tidak kalah dengan pasar ikan terbesar di dunia Tsukiji, Jepang.
Disini peserta diajak memilih langsung ikan, udang dan cumi yang masih segar, ditimbang lalu dimasak langasung. Aneka hidangan laut yang sedap dengan cepat terhidang di hadapan Anda, untuk segera dicicipi.
Setelah kenyang menyantap makanan hidangan laut yang segar, Anda diajak mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara dan menikmati suasana malam yang romantis di pelabuhan yang berusia lebih dari empat abad. Setelah puas berswa foto ataupun foto kelompok, peserta diajak beralih lokasi ke Jakarta Pusat.
Dari Senen hingga Blok M
Kali ini lokasi yang dikunjungi adalah Pasar Kue Senen yang merupakan pasar kue terbesar di Jakarta. Di sini dijajakan aneka jajan pasar, kue bolu, kue taart hingga roti buaya untuk keperluan seserahan menurut adat Betawi.
Banyak sekali pilihan kue yang ditawarkan, Anda boleh membeli dan menyantapnya langsung atau di bungkus untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Mengingat masih ada satu lokasi yang akan dikunjungi dan merupakan sentra kuliner malam, sehingga Anda harus menyisakan ruang di perut Anda.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Pusat Lesehan Blok M di Jakarta Selatan. Pada malam hari kawasan pelataran Blok M Square ini terang benderang dan selalu ramai.Â
Puluhan pedagang kuliner angkringan menjajakan makanan dari kuliner nusantara seperti Nasi Padang / Nasi Kapau, Nasi Gudeg, Gultik (Gulai Tikungan) hingga Bakso.Â
Di bagian lainnya merupakan area bersantap dengan konsep lesehan. Semuanya lezat dan harga terjangkau, harga tergantung pilihan lauk yang Anda pilih. Mau pilih yang mana, tinggal Anda ukur saja kemampuan perut Anda, agar masih bisa pulang dalam keadaan normal alias tidak kekenyangan.
Sekitar jam 22.30 tour dinyatakan selesai, Anda yang mau pulang dipersilakan. Bagi yang masih ingin melanjutkan berburu kuliner malam sambil berbincang, tidak dilarang.
Bagi Anda yang jarang keluar malam karena sudah kelelahan seharian bekerja, tour ini diharapkan memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan.
