Sekitar tahun 1980-an ketika saya masih menjadi engineer yang sering ditugaskan ke daerah, sangat kesulitan saat ingin memeriksa saldo tabungan, tarik tunai maupun transfer antar bank.Â
Maklum di daerah hanya ada bank tertentu yang tidak sama dengan bank yang digunakan perusahaan saya untuk mentransfer gaji.
Akibatnya, sebelum bertugas harus menghitung dengan cermat kebutuhan dana selama bertugas di daerah, kekurangan dana dapat berdampak tertundanya penyelesaian pekerjaan di proyek, dan menambah beaya proyek bila harus mengirimkan kurir untuk membawa kekurangan dana ke proyek. Atau, terpaksa harus pergi ke ibukota provinsi yang jaraknya cukup jauh untuk menarik dana dari bank yang sama.
Kisah sedih lain, saat ingin belanja online, sudah cocok dengan barang yang akan dibeli, saat harus melakukan pembayaran dengan transfer terjadi kendala. Saya memiliki Bank A sedangkan penjual hanya menerima transfer dari Bank B dan C.Â
Akibatnya transaksi tertunda, karena saya harus melakukan transfer dana tidak secara real time, melainkan harus melalui proses kliring, yang biasanya memakan waktu satu hari.
Dan hal ini sering merugikan ke dua belah pihak, transaksi bisa batal, karena saya mencari barang ke Merchant lain karena tidak mungkin menunggu satu hari proses kliring, sebaliknya penjual kehilangan omzet karena batalnya transaksi.
Perusahaan Switching
Perkembangan dunia perbankan yang memerlukan kecepatan, kemudahan dan kenyamanan, disambut oleh PT Rintis Sejahtera dengan mendirikan perusahaan switching atau inter koneksi  pada tahun 1991.
Perusahaan switching berfungsi menghubungkan transaksi finansial antar bank. Nasabah bank dengan kartu ATM berlogo PRIMA dapat melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer melalui ATM.
Misal, saya memiliki kartu ATM Bank A sedang ditugaskan di daerah yang belum memiliki kantor cabang maupun ATM di daerah tersebut, saya tinggal mencari ATM dengan logo PRIMA.Â
Meski ATM dari Bank berbeda, tetapi sudah tergabung dalam jaringan PRIMA, saya dapat melakukan cek saldo, tarik tunai maupun transfer ke Bank manapun yang sudah tergabung dalam jaringan PRIMA.
Jadi, bila proyek memerlukan tambahan dana, kantor pusat mentransfer dana ke rekening tabungan saya di Bank A, saya bisa menarik dana tersebut di ATM Bank B yang memiliki logo jaringan PRIMA.
Bila memerlukan pembayaran atas pembelian di daerah, saya juga dapat melakukan transfer antar bank dari Bank A ke Bank C, transfer dana ke bank lain melalui jaringan PRIMA diproses secara real time online, dengan demikian dana yang ditransfer langsung diterima di rekening tujuan saat itu juga. Dengan demikian penjual langsung menerima pembayaran, dan saya langsung menerima barang yang dibeli.Â
Transaksi melalui transfer ini berlangsung real time online yang menyamai transaksi tunai, bedanya saya tidak perlu membawa uang segepok yang tentunya lebih aman bagi saya, karena terhindar dari ancaman perampokan di jalan.
Keunggulan jaringan PRIMA dibandingkan perusahaan inter koneksi sejenis adalah :
1. Transaksi di proses secara real time online
2. Memiliki jaringan ATM terbesar di Indonesia, lebih dari 120.000 ATM
3. Terhubung dengan lebih dari 80 Bank di Indonesia
4. Sistem keamanan jaringan ATM yang terjamin
5. Online Settlement dengan fitur ini proses settlement antar Bank dapat diselesaikan dalam satu hari kerja
6. Mempermudah dan memperluas jaringan transaksi cek saldo, tarik tunai, dan transfer dana antar Bank
7. Memiliki lebih dari 120 juta kartu ATM / Debit dan lebih dari 120 ribu jaringan ATM yang terkoneksi dengan internet banking, mobile banking dan kanal digital lainnya di seluruh Indonesia.
Mendukung GPN, Uang Elektronik dan Dompet Elektronik
Bank Indonesia baru saja meluncurkan program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), yang mewajibkan satu Bank minimal harus bekerja sama dengan dua perusahaan inter koneksi.
Guna mendukung GPN, PT Rintis Sejahtera terus melakukan inovasi baru dengan mengembangkan teknologi informasi guna memenuhi kebutuhan beberapa Bank, termasuk bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah.
Dengan program GPN, Bank Indonesia juga ingin memangkas jumlah EDC yang terdapat di Merchant karena dianggap tidak efisien. Bayangkan satu Merchant harus memiliki lebih dari satu EDC, betapa penuhnya meja kasir.
Dalam upaya mendukung GPN, perusahaan interkoneksi harus mempersiapkan interkoneksi guna memudahkan koneksi antar Bank yang belum tergabung dalam jaringan ATM tertentu.
Jaringan PRIMA juga mendukung kemudahan penggunaan uang elektronik, seperti FLAZZ, BRIZZI, TAP-CASH dan E-MONEY, melalui jaringan PRIMA, Anda dapat melakukan isi ulang saldo (top up) dengan mudah.Â
Riuhnya transaksi menggunakan dompet elektonik (e-wallet) juga disambut dengan cepat oleh PT Rintis Sejahtera yang langsung bekerja sama dengan penyedia jasa dompet elektronik sebagai payment gateway guna kebutuhan mengisi ulang dompet elektronik (top-up). Diantaranya bekerja sama dengan GoJek (GoPay) dan Ovo.
Jaringan PRIMA telah mewujudkan impian nasabah yakni mendapatkan kecepatan, kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi perbankan. Jadi, mulai sekarang jangan ragu untuk memanfaatkan jasa jaringan PRIMA guna memanjakan diri Anda dalam melakukan transaksi perbankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H