Sungguh beruntung permohonan cutiku dikabulkan perusahaan, sehingga hari Senin pagi 27 Mei 2019, saya bersama empat orang temanku berhasil mudik lebih cepat. Kami memutuskan menggunakan kendaraan pribadi, dengan tiga orang menjadi pengemudi bergantian agar tidak terlalu lelah serta bisa sambil belanja.
Kami memutuskan belanja batik Trusmi di Cirebon pada siang hari dengan target buka puasa bersama di kota Tegal yang terkenal dengan sate kambing mudanya. Setelah selesai membayar makan malam kami, saya memeriksa isi dompet, wah isi dompet sudah menipis, periksa sekali lagi, mendadak saya pucat, karena rupanya kartu ATM saya tidak ada di dompet. Rupanya setelah tadi pagi mengisi (top up) kartu Flazz untuk keperluan bayar tol, saya lupa mengembalikan kartu ATM ke dalam dompet.
"Teman-teman, ada yang bawa tunai lebih atau bawa kartu ATM, saya pinjam dulu, nanti di Semarang saya ganti," tanyaku pada teman-temanku.
"Ada apa sih koq pinjam uang segala, seperti bukan orang tajir saja," seloroh Dewi salah satu temanku.
"Ya Wi, isi dompetku hampir habis dan aku lupa bawa kartu ATM," jawabku.
"Boleh pinjam smartphone-mu," pinta Dewi temanku yang paling menguasai teknologi.
"Nih, tidak ada yang dirahasiakan, dan tidak pakai password," kataku sambil menyerahkan smartphoneku kepada Dewi.
Dewi sebentar mencari aplikasi dari sederetan menu aplikasi yang ada pada smartphoneku, lalu ia bergeser mendekatiku sambil berujar "Rupanya kamu tidak jadul-jadul amat, nih ada aplikasi BCA mobile. Pernah dipakai ?"
"Pernah, untuk transfer dana," jawabku.
"Hmm .. fiturnya tidak hanya untuk transfer saja, bisa juga untuk ambil tunai tanpa kartu," jelas Dewi.
"Ajari caranya ya Wi," pintaku.
Dewi menunjukkan aplikasi BCA mobile yang ada pada smartphoneku. Lalu dia mengklik ikon m-BCA.
"Dari beberapa menu, pilih menu 'Tarik Tunai' dan isikan nominal yang diinginkan, lalu masukkan pin m-BCA kamu. Masih ingatkan pin m-BCA ?" jelas Dewi.
Aku memasukkan pin m-BCA, dan beberapa saat kemudian di layar smartphone muncul kode Tarik Tunai berupa enam angka.
"Catat angka tersebut ya," perintah Dewi.
"Lalu apa yang harus kulakukan?" tanyaku.
"Yuk kita cari ATM yang memiliki fitur 'Transaksi Tanpa Kartu', kita cari saja di kantor cabang BCA Tegal," usul Dewi. "Tapi ingat, harus ketemu ATM dalam waktu dua jam, bila lewat, kamu harus minta kode Tarik Tunai lagi," imbuh Dewi.
Setelah menemukan ATM BCA yang memiliki fitur 'Transaksi Tanpa Kartu', Â saya harus memilih menu 'Transaksi Tanpa Kartu' di ATM BCA, memilih pilihan 'm-BCA' dari dua pilihan yang tersedia, lalu memasukkan no smartphone dan kode Tarik Tunai yang tadi kucatat dari m-BCA. Dan ambrakadabra, ATM mengeluarkan sejumlah uang seperti yang kuinginkan.
"Terima kasih atas bantuanmu Dewi, malam ini saya dapat satu ilmu dan pengalaman baru," seruku.
"Makanya sebagai generasi simpel, harus mengetahui fitur-fitur yang sudah dibikin simpel oleh BCA," jelas Dewi sambil senyum-senyum.
"Nih, saya kasih tahu satu hal lagi," kata Dewi sambil menunjukkan ikon Sakuku yang ada pada smartphoneku. "Selain dengan m-BCA, kamu juga dapat melakukan Tarik Tunai Tanpa Kartu dengan aplikasi Sakuku," imbuh Dewi.
"Wah, kamu benar-benar si otak canggih ya Dewi, terima kasih sudah mendapat pelatihan singkat yang sangat berguna. Terima kasih juga buat BCA yang sudah menyiapkan fasilitas yang dibikin simpel. Yuk kita lanjutkan perjalanan," ajakku kepada teman-temanku.
Sebuah pengalaman manis sudah kuperoleh dalam perjalanan mudik, dapat menarik uang tunai meski ketinggalan kartu ATM. Bagi Anda yang sudah menginstalasi aplikasi BCA mobile dan Sakuku, yuk praktekkan seperti cara diatas.
(Sutiono Gunadi, www.facebook.com/sutiono1)