Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Dapat THR, Ya Sebagian Ditabung Dong

11 Mei 2019   08:15 Diperbarui: 11 Mei 2019   08:23 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ATM (sumber: www.dan-vs.wikia.com)

Kaum pekerja di Indonesia kabarnya yang paling beruntung, selain mendapatkan banyak hari libur terkait agama, juga mendapatkan satu bulan upah berupa Tunjangan Hari Raya (THR). Menurut peraturan pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja, THR harus sudah dibagikan kepada karyawan paling lambat H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Bagi Anda yang akan menerima THR sebaiknya mulai berhitung dari sekarang. Dari nominal THR yang diterima, apakah harus dihabiskan semua untuk merayakan hari raya, atau masih bisa menyisihkan sekian persen untuk ditabung. 

Nah untuk membuka tabungan sebenarnya sekarang tidak sulit, karena dengan smartphone yang Anda miliki, Anda sudah dapat membuka tabungan.

BCA Mobile Banking

Bank yang memiliki fitur untuk membuka tabungan melalui smartphone adalah bank dengan tagar #dibikinsimpel yakni BCA (Bank Central Asia). Sebelum Anda membuka rekening, tentu Anda harus mengunduh aplikasi BCA Mobile terlebih dulu. 

Agar praktis, siapkan juga e-KTP, tanda tangan di atas kertas putih dan NPWP. Selain itu Anda harus mampu mengoperasikan video call, lalu mengaktifkan mobile dan internet banking serta menyetorkan setoran awal.

Langkah Membuat Rekening (Dokpri)
Langkah Membuat Rekening (Dokpri)

Setelah Anda memiliki dan menjalankan aplikasi BCA Mobile Banking, maka akan muncul di layar menu : m-BCA, Rekening BCA dan Info BCA. Pilihlah "Buka rekening baru", dan menjawab pertanyaan "Apakah sudah punya rekening?". Bila belum, tentu Anda memilih "Belum".

Ada tiga tabungan yang bisa Anda pilih yaitu Tahapan untuk keperluan pemakaian dana sehari-hari, Tahapan Xpresi untuk keperluan mengekspresikan diri Anda dan Tahapan Gold, bila Anda memiliki bisnis.

Pertama-tama Anda harus mengirimkan pesan singkat atau SMS untuk melakukan verifikasi nomor ponsel Anda. Nomor ponsel yang dikirimkan adalah yang belum pernah terdaftar. 

Kemudian buatlah kode akses yang terdiri dari 6 digit, ketikkan dan ulangi lagi. Kode akses ini berguna untuk masuk ke Menu Buka Rekening Baru dan Mobile BCA.

Berikutnya yang agak panjang, Anda akan diminta memasukkan data diri, dimulai dari memotret e-KTP Anda, foto diri tampak depan, tanda tangan yang sudah Anda siapkan serta NPWP bila Anda memilikinya. Dilanjutkan dengan menu "Tujuan Membuka Rekening", Anda tinggal memilih yang tampil di layar smartphone Anda.

Tangkapan layar pada aplikasi mobile BCA-Isian Data Pribadi (dokpri)
Tangkapan layar pada aplikasi mobile BCA-Isian Data Pribadi (dokpri)

Kemudian Anda harus memberikan data nama ibu kandung, status perkawinan, agama dan status tempat tinggal. Diikuti dengan memasukkan data pendidikan akhir,  pekerjaan, sumber penghasilan dan jangkauan pendapatan per tahun. Disusul dengan memasukkan Nama Perusahaan, Jabatan, Bidang Usaha, Alamat Kantor, Kota, Kode Pos dan Telepon Kantor.

Setelah itu Anda akan diminta memilih jenis kartu, Paspor Platinum yang bisa menarik tunai maksimum 50 juta Rupiah, transfer maksimum 100 juta Rupiah antar BCA dan dikenakan biaya administrasi 19 ribu Rupiah, Paspor Gold yang bisa menarik tunai maksimum 10 juta Rupiah, transfer maksimum 50 juta Rupiah antar BCA dan dikenakan biaya administrasi 16 ribu Rupiah. 

Yang terakhir Paspor Blue, dengan biaya administrasi termurah 14 ribu Rupiah, tetapi batas tarik maksimal hanya 2 juta Rupiah serta transfer antar BCA, maksimum 25 juta Rupiah.

Setelah mengisi nomor ponsel dan email Anda, Anda harus memilih Cabang Rekening Terdaftar. Diikuti menentukan Kota dan Kecamatan, di layar smartphone akan muncul BCA KCP yang dapat Anda pilih. 

Setelah selesai semua, Anda akan diminta mereview seluruh data yang sudah dimasukkan. Bila sudah benar, lanjutkan dengan mencentang tiga pilihan: WNI, telah paham ketentuan yang berlaku dan (jika bersedia) BCA boleh memberikan data untuk promosi. Yang Anda tidak inginkan tidak perlu dicentang.

Video Call

Proses membuka rekening sudah hampir selesai. Lakukan video call untuk verifikasi data. Setelah data terverifikasi, akan muncul nomor rekening Anda. Sekarang Anda dapat melakukan aktivasi Mobile Banking dengan membuat pin dengan 6 angka.

Maka, muncullah di layar smartphone Anda : "Selamat Rekening dan Mobile Banking sudak aktif". Sedangkan untuk user id internet banking akan tersedia pada hari kerja berikutnya.

Video Call (dokpri)
Video Call (dokpri)

Setoran Awal

Dengan menggunakan Mobile Banking, Anda dapat melakukan setoran awal tanpa kartu melalui tiga cara. Pertama dengan Transfer Melalui BCA, Anda dapat menggunakan Mobile Banking, Internet Banking atau ATM BCA. Ke dua, dengan Setor Tunai Melalui BCA, melalui ATM Setor Tarik atau Cabang BCA. Ke tiga, dengan Transfer Melalui Bank Lain, dengan Mobile / Internet Banking atau ATM Bank lain.

Kemudahan Membuka Rekening (dokpri)
Kemudahan Membuka Rekening (dokpri)

Mudah bukan? Dari mulai membuka rekening, memasukkan data, verifikasi data hingga memasukkan setoran awal. Sekarang tidak perlu susah-susah harus datang ke Bank dan antre untuk membuka rekening di Bank. Jadi, bila sudah menerima THR, pisahkan sebagian dan bukalah tabungan secara mudah hanya dengan smartphone Anda, tentunya melalui Mobile Banking BCA.

(sutiono gunadi, https://www.facebook.com/sutiono1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun