Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tradisi Menyambut Ramadan di Jawa dan Luar Jawa

9 Mei 2019   03:46 Diperbarui: 9 Mei 2019   04:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Warak di Dugderan (dokpri)

Seperti halnya di tatar Pasundan yang  mengadakan pawai obor, dilakukan oleh warga dan anak-anak dengan iringan rebana, warga Palembang juga melakukannya untuk menyambut bulan Ramadhan. Warga yang berkecukupan mengadakan Sedekah Ruwah dengan mengundang warga sekitar dengan harapan mendapat berkah dan perlindungan Allah. Wujudnya berupa pembagian makanan ada yang membagikan nasi gemuk atau nasi bersantan dengan lauk telur dadar, daging sapi dan daging ayam, ikan teri, kemplang, sambal, buah nenas dan ketimun. Ada pula yang membagikan Nasi Samin atau Nasi Minyak, berupa nasi gurih dengan kaldu daging kambing, susu kambing dan minyak samin, disajikan bersama daging kambing goreng dan irisan kurma atau kismis.

Tradisi lainnya adalah buka puasa bersama di masjid Suro, sebuah masjid bersejarah di kota Palembang dengan hidangan bubur suro sebagai takjil. Tradisi yang mirip dengan pembagian takjil di Palembang ini juga masih berlangsung di masjid Jami al Makmur di kawasan Cikini hingga hari ini.

Aceh

Kalau di daerah lain di Indonesia, memotong, membagi dan memasak daging hanya pada Idul Adha atau lebaran haji. Tradisi Meugang di Aceh membagi dan memasak daging lalu menikmati bersama keluarga dan warga di masjid, dilakukan tiga kali pada awal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha.

Sebenarnya masih banyak lagi tradisi menyambut bulan Ramadhan di Indonesia. Yang saya ceritakan yang pernah saya saksikan dalam perjalanan mengelilingi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun