3. Halua Kenari
Camilan lain dari Maluku Utara adalah Halua Kenari, yang ini kenari dicampur gula merah sehingga menghasilkan tekstur yang legit dan rasa manis yang dominan. Karena berbahan dasar kenari, camilan ini dikenal memiliki kandungan gizi tinggi dan merupakan sumber protein yang baik. Jadinya, camilan ini selain enak juga menyehatkan. Pembuat Halua Kenari yang paling terkenal di Maluku Utara terdapat di desa Mateketen, Kecamatan Makian Barat, Halmahera Selatan.
Halua Kenari atau sering kali disebut sebagai Ting-Ting Maluku Utara ini dipasarkan dengan tiga cara, tanpa bungkus atau langsung dipak dengan kantong plastik, bungkus daun kelapa dan bungkus kertas minyak. Cara pembuatan Halua Kenari cukup mudah dan tidak serumit Bagea Kenari, siapkan kenari yang telah dipanggang, lalu dicampur dengan gula merah, gula pasir dan air yang dibuat kental setelah dipanaskan dengan api kecil. Ada yang dibentuk bulat dengan cara mengepal, maupun dibiarkan dalam bentuk persegi empat seperti bentuk loyang. Halua Kenari yang dibungkus kertas minyak, adonan panas dituang ke dalam loyang yang dialasi kertas minyak, setelah adonan dingin, dibungkus dengan kertas minyak tersebut.Â
Halua Kenari kini sudah dipasarkan di Jakarta, sehingga bagi mereka yang rindu dengan rasa legit Halua Kenari dapat dengan mudah membelinya di Jakarta atau bisa juga memesannya langsung ke Ternate dan dikirim melalui kurir One Day Service.
Semoga dengan memperluas pasar kuliner khas Maluku Utara, UMKM di Maluku Utara dapat bertumbuh sehingga kuliner khas ini dapat terus dipertahankan eksistensinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H